Markis Kido, Sang Juara Dunia 2007 dan Peraih Emas Olimpiade Beijing 2008

Selasa, 15 Juni 2021 12:48 WIB

Hendra Setiawan (kiri) dan Markis Kido merayakan perolehan meraih medali emas di ganda putra bulu tangkis di Olimpiade Beijing 2008, 16 Agustus 2008. Duet Markis-Hendra telah membuahkan banyak gelar termasuk 7 medali emas SEA Games. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia bulu tangkis Indonesia tengah berduka. Mantan pemain bulu tangkis ganda putra nomor dunia, Markis Kido meninggal akibat serangan jantung, Senin malam, 14 Juni 2021.

Kido mengembuskan napas terakhir saat bermain bulu tangkis di gelanggang olahraga Petrolin, Tangerang. Rekan-rekannya sempat berusaha memberikan pertolongan pertama, sebelum dibawa ke RS Omni Alam Sutera.

Selama berkarier di olahraga tepok bulu, Kido mencapai prestasi terbaik saat berpasangan dengan Hendra Setiawan. Keduanya meraih medali emas Beijing 2008, setelah menyabet gelar Juara Dunia 2007.

Perjalanan karier Kido sebagai pebulu tangkis dimulai dari klub Jaya Raya Jakarta. Setelah ditempat di klub tersebut, ia berhasil lolos seleksi masuk pemusatan latihan nasional atau pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Sebelum fokus pada nomor ganda putra, Kido juga bermain untuk ganda campuran. Saat masih remaja, ia menjadi juara Asia Junior Championship 2002, berpasangan dengan Liliyana Natsir.

Langkah berikutnya, pemain kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1984, itu masuk dalam tim Indonesia untuk kategori beregu di ajang SEA Games 2003. Namanya mulai dikenal ketika berpasangan dengan Hendra Setiawan.

Pebulutangkis Indonesia Markis Kido dan Hendra Setiawan setelah mengalahkan Malaysia pada final ganda putra Sea Games XXV Laos di Vientiane, Laos, Kamis, 17 Desember 2009. Keduanya berhasil meraih Juara dunia tahun 2007, dan melanjutkan prestasi mereka di berbagai turnamen bergengsi. ANTARA/Andika Wahyu

Duet Kido/Hendra kemudian mempersembahkan medali emas dari nomor ganda putra di SEA Games 2015 di Filipina. Torehan prestasi pasangan ini pun berlanjut dengan meraih gelar di Kejuaraan Asia 2005 di India, lalu Kejuaraan Dunia 2007 di Malaysia.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, mereka meraih emas Olimpiade Beijing 2008, Cina, lalu medali emas Asian Games 2010 di negara yang sama.

Perpisahan Kido dan Hendra terjadi pada pengujung 2012. Ketika itu, keduanya resmi berganti pasangan. Hendra kemudian berpatner dengan Mohammad Ahsan. Pasangan ini bertahan hingga saat ini.

Setelah perpisah dari Hendra, Kido sempat berpasangan dengan Markus Fernaldi Gideon. Bersama Markus, ia mencatat pretasi terbaiknya dengan menjuarai Prancis Terbuka pada 2013 dan Indonesian Masters 2014.

Selebrasi Markis Kido bersama adiknya Pia Zebadiah dalam sebuah pertandingan bulu tangkis. Markis Kido meninggal dalam usia 36 tahun karena serangan jantung saat bermain bulu tangkis di Tangerang. TEMPO/Vishnu Juwono

Sejak tidak lagi bersama Hendra, Kido juga beberapa kali tampil di sejumlah turnamen bulu tangkis untuk nomor ganda campuran berpasangan dengan adiknya, Pia Zebadiah Bernadet. Prestasi terbaik Kido bersama Pia adalah menjadi juara Vietnam Terbuka 2012 dan Thailand Terbuka 2013.

Profil Markis Kido

Lahir: Jakarta, 11 Agustus 1984
Wafat: Jakarta, 14 Juni 2021

Klub: Jaya Raya Jakarta

Penghargaan: Parama Krida Utama Kelas I dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 September 2008

Prestasi Tertinggi: Meraih Medali Emas Olimpiade Beijing 2008

Prestasi:

2000
Medali Perungu Kejuaraan Dunia Junior di Guangzhou
Medali Perungu Beregu Kejuaraan Junior Asia
Juara Kejuaraan Junior Asia di Kuala Lumpur

2002
Medali Perunggu Kejuaraan Dunia Junior di Pretoria

2005
Juara Kejuaran Asia di Hyderabad, India
Medali Emas SEA Games Filipina
Juara Indonesia Terbuka

2006
Juara Piala Dunia di Yiyang, China
Juara Hong Kong Terbuka
Juara Cina Terbuka

2007
Juara Kejuaran Dunia di Kuala Lumpur
Medali Emas SEA Games Nakhon Ratchashima, Thailand
Finalis Cina Masters
Juara Cina Terbuka
Juara Hong Kong Terbuka
Juara Chinese Taipei Terbuka
Juara China Terbuka
Juara Hong Kong Terbuka

2008
Meraih Medali Emas Olimpiade Beijing, Cina
Juara Proton Malaysia Terbuka Super Series
Juara Cina Masters Super Series
Juara Denmark Terbuka Super Series
Juara Prancis Terbuka Super Series

2009
Juara Kejuaraan Asia di Suwon, Korea Selatan
Medali Emas SEA Games Vientiane, Laos
Finalis Singapura Terbuka
Juara Jepang Terbuka
Juara Prancis Terbuka

2010
Medali Emas Asian Games Guangzhou, Cina
Finalis Denmark Terbuka
Finalis Hong Kong Terbuka

2011
Medali Perak SEA Games Jakarta

2012
Juara Singapura Terbuka

2013
Juara Prancis Terbuka

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Markis Kido Meninggal, Hendra Setiawan Kehilangan Rekan Terbaik

Berita terkait

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

34 menit lalu

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

Tekanan yang dirasakan Jonatan Christie di Final Piala Thomas 2024 memberinya gambaran pertandingan di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

15 jam lalu

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

1 hari lalu

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri

Baca Selengkapnya

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

1 hari lalu

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

2 hari lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

3 hari lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

3 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

3 hari lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

3 hari lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya