TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju dunia delapan divisi, Manny Pacquiao, membalas sindiran Floyd Mayweather Jr menjelang pertandingan melawan Errol Spence, Agustus mendatang. Melihat Pacquiao, Mayweather mengaku sedih karena mantan rivalnya masih bertarung di tinju profesional.

"Pacquiao di usianya, 42 tahun, yang menyedihkan, masih harus berjuang. Saya sudah siap secara finansial, Banyak orang berkata bahwa Floyd perlu melakukannya juga, tapi saya kira tidak perlu karena saya sudah kaya," kata Mayweather seusai pertarungan melawan YouTuber, Logan Paul, awal Juni ini.

Mayweather, 44 tahun, pernah mengalahkan Pacquiao dalam partai tinju dua belas ronde pada tahun 2015. Dia pensiun dari olahraga tersebut pada tahun 2017, setelah mengalahkan bintang UFC Conor McGregor. Berbeda dengan Mayweather, Pacquiao akan kembali ke ring pada 21 Agustus melawan juara kelas welter WBC dan IBF Errol Spence.

Manny Pacquiao. (instagram/@mannypacquiao)

Mendengar celotehan Mayweather, Pacquiao pun menyindir balik. Menurut dia, pertarungan melawan Spence terjadi bukan karena uang. Ia hanya ingin bertarung dengan yang terbaik. “Jika saya berjuang untuk uang, maka saya akan memilih beberapa petinju pengganti lain untuk bertarung,” kata Pacquiao kepada acara Power & Play.

“Mengapa saya mencoba bertarung dengan petinju yang tak terkalahkan jika saya mengejar bayaran? Ini pertarungan yang sesungguhnya. Saya bertarung karena ini adalah hasrat saya. Saya suka mengalahkan petarung yang tak terkalahkan dan membawa kehormatan bagi negara saya," ujar petinju asal Filipina itu.

Manny Pacquiao melanjutkan, "Saya tidak seperti beberapa orang lain yang berada di dalam ring hanya untuk uang. Beberapa petinju lain menantang lawan yang bukan petinju hanya untuk mendapatkan bayaran. Saya hanya ingin bertarung dan ingin menantang yang terbaik."

BOXING SCENE

Baca juga : Jadwal Bulu Tangkis BWF 2021 Terbaru: Indonesia Open dan 2 Turnamen di Bali

Baca juga : Tinju Dunia: Pelatih Errol Spence Ingin Manny Pacquiao Berada di Level Terbaik