Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan rekannya Kevin Sanjaya Sukamuljo mengembalikan kok ke arah lawan Lee Yang/Wang Chi Lin dalam semifinal All England Open 2020 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu, 14 Maret 2020. Kevin dan Marcus menang dua set langsung dengan skor 21-18 dan 21-13. ANTARA/Nafi-Humas PBSI
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain ganda putra bulu tangkis Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menyatakan siap menghadapi siapapun di Olimpiade Tokyo. Namun, mereka belum bisa memprediksi kemampuan lawan yang akan tampil dalam ajang olahraga terbesar di dunia itu.
Hal tersebut dikemukakan Kevin/Marcus mengingat tidak adanya kompetisi internasional sebagai ajang pemanasan sebelum Olimpiade untuk mengukur perkembangan lawan.
"Peta kekuatan sekarang kami tidak tahu, sudah lama tidak ada pertandingan, terus kami tidak tahu lawan berkembang seperti apa. Jadi sebenarnya semua 50:50, sama-sama tidak tahu kekuatan masing-masing," tutur Kevin melalui rilis PBSI di Jakarta, Selasa.
Menurut mereka, prediksi yang pasti ialah kekuatan lawan akan merata dan tidak mudah dilalui. Olimpiade yang merupakan ajang paling bergengsi punya beban tersendiri bagi setiap atlet yang ikut serta di dalamnya.
Marcus menilai pandemi juga semakin menambah beban atlet. Tidak hanya mengejar target pertandingan, atlet juga dituntut selalu sehat dan terhindar dari COVID-19.
Namun meski tidak ada pertandingan pemanasan, itu tidak membuat Kevin/Marcus pesimistis. Mereka yakin dengan latihan di pelatnas sudah cukup menjadi bekal ke Olimpiade.
"Ya harus siap. Ada pertandingan sebelumnya atau tidak sama saja lah. Kami juga di sini latihan sudah seperti pertandingan. Lawannya seimbang dan bagus-bagus, kelasnya top level dunia," kata Marcus.
Kurang dari satu bulan sebelum Olimpiade Tokyo 2020, persiapan Kevin/Marcus sudah mencapai 80 persen. Sisanya akan dilakukan dengan latihan pola permainan dan peningkatan fokus.
Timnas bulu tangkis Indonesia yang akan tampil di Olimpiade Tokyo akan bertolak lebih awal ke Jepang untuk proses aklimatisasi, yaitu pada 8-18 Juli di Prefektur Kumamoto.
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
1 hari lalu
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.