Prediksi Duel Dustin Poirier vs Conor McGregor di Jadwal UFC 264 Pekan Ini
Reporter
Terjemahan
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Selasa, 6 Juli 2021 17:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal UFC 264 akhir pekan ini akan mempertandingkan Dustin Poirier dan Conor McGregor dalam sebuah pertarungan trilogi di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Pertarungan yang digelar Sabtu, 10 Juli atau Ahad WIB, 11 Juli 2021 itu, disebut-sebut bakal menjadi ajang pembalasan McGregor atas kekalahannya dari The Diamond pada Januari lalu.
Namun, tidak bagi Paulie Malignaggi. Menurut dia, McGregor akan kembali menderita dalam pertarungan ketiganya tersebut. "Dia bisa menang dan orang-orang akan menganggap dia kembali. Kemudian dia bisa mendapatkan tendangan di bokokngnya dan orang-orang mengatakan bahwa dia tidak fokus," kata Malignaggi.
Petinju asal Amerika Serikat itu meneruskan, "Maksud saya, dia juga bisa kalah di setiap pertarungan dan mereka semua masih punya alasan untuknya. Saya pikir dia mungkin akan dikalahkann Poirier lagi, tapi tidak apa-apa, karena pendukungnya akan memberi tahu Anda bahwa dia (McGregor) sedang tidak fokus. Dengan cara ini, dia akan bertarung lagi dengan petarung lain dan mereka akan menontonnya lagi."
McGregor melangkah ke Octagon untuk menghadapi Dustin Poirier untuk kedua kalinya tahun ini pada Sabtu malam di UFC 264. The Notorious mengalami kekalahan KO pada ronde kedua secara mengejutkan dari petarung MMA Amerika itu pada bulan Januari lalu. Kekalahan itu adalah pembalasan Poirier yang menderita kekalahan dari McGregor pada 2014. Skor 1-1.
McGregor mungkin layak tak diunggulkan. Musababnya, ia hanya memenangkan satu pertarungan sejak 2016 ketika ia mengalahkan Donald Cerrone.
Pada pertarungan pertama pada 2014, McGregor mengalahkan Poirier dalam waktu kurang dari satu menit. Ia melakukannya setelah berhasil memanfaatkan kekuatan tendangan dan tinju tajam ke arah Poirier. Namun, tujuh tahun berlalu, Poirier telah berkembang dan ia berhasil mengalahkan McGregor.
Sejak kalah melawan legenda tinju, Floyd Mayweather Jr pada tahun 2017, McGregor telah mengadopsi gaya tinju yang lebih datar. Hal itu yang membuatnya tampak membuatnya gagal mengantisipasi tendangan ke arah betis dari Poirier yang sangat cepat. Rencana permainan Poirier untuk menyerang kaki McGregor dieksekusi dengan sempurna. Secara mengejutkan, ia berhasil menang KO atas McGregor.
McGregor tahu bahwa dia harus menghadapi strategi Poirier tersebut sekali lagi. Ia perlu mengimbangi ritme lawannya dan membuatnya lebih sulit untuk dibaca. Di sisi lain, Poirier tahu McGregor akan mengantisipasi tendangan kakinya kali ini. Maka, ia yakin perlu menggunakan strategi tersebut lebih sporadis sambil menjaga jarak pukulan The Notorius. Pemenangnya akan ditentukan berjalan atau tidaknya strategi kedua petarung saat laga.
Berikutnya, McGregor masih bisa memberi kejutan...
Baca juga : UFC: Dustin Poirier Antisipasi Strategi Baru McGregor di Pertarungan Trilogi
<!--more-->
Bintang UFC kelas ringan Kevin Lee memprediksi McGregor bakal meraih kemenangan saat melawan Poirier untuk mendapatkan kembali gelar kelas ringannya. "Saya melihat Conor mungkin memenangkan yang ini. Saya pikir dia akan melakukan penyesuaian dan memenangkannya, meskipun secara permainan itu tidak cukup untuk mengalahkan seseorang seperti Charles Oliveira."
“Saya pikir Dustin telah mengalami banyak pertarungan. Saya pikir dia mulai mencapai periode stabil di mana dia melakukan apa yang seharusnya dia lakukan, tetapi tidak ada terobosan baru yang masuk ke dalam permainannya," ujar Lee, yang dikalahkan oleh petarung MMA asal Brazil, Charles Oliveira pada Maret 2020.
Adapun Colby Covington menilai Dustin Poirier lebih berpeluang untuk memenangkan pertarungan trilogi tersebut. Bagaimanapun, menurut dia, Poirier memiliki keunggulan karena tampil sebagai tuan rumah. "Dia mungkin akan mengalahkan Conor lagi," kata dia.
Meski masih bisa mengejutkan, menurut Colby, “Kita akan melihat seorang pria yang tidak memiliki motivasi tersisa dalam olahraga. Aku menyukai Conor. Dia memiliki karier yang hebat, melakukan hal-hal hebat dalam olahraga, tetapi waktunya juga sudah habis. Dia tidak berlatih setiap hari sehingga sudah jelas dia tidak bisa mengasah keahliannya."
“Ini bukan Conor McGregor yang lapar akan kemenangan seperti beberapa tahun lalu. Ini adalah Conor McGregor yang berbeda menjelang akhir perjalanannya," kata Colby Covington yang sedang dalam pembahasan untuk pertarungan ulang melawan Kamaru Usman untuk kelas welter UFC.
Baca juga : Jadwal UFC 2021 Lengkap: Ada Adesanya vs Vettori, Trilogi McGregor vs Poirier