SEA Games 2021 Ditunda, Kemenpora Akan Hentikan Anggaran Pelatnas

Jumat, 9 Juli 2021 19:28 WIB

Atlet wushu nomor taolu Zoura Nebulani berlatih dalam Pelatnas di Jakarta, Kamis, 25 Februari 2021. Pelatnas wushu dengan protokol kesehatan tersebut dilakukan sebagai persiapan tim Indonesia dalam sejumlah kejuaraan internasional pada 2021, antara lain SEA Games Vietnam, Kejuaraan Dunia Wushu di Amerika Serikat, Piala Dunia nomor sanda di Australia, Piala Dunia nomor taolo di Jepang, dan Universiade di Cina. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan semua pihak harus menerima konsekuensi dari penundaan SEA Games 2021 akibat pandemi Covid-19.

Sejak SEA Games 2021 dikabarkan akan ditunda, menurut Gatot, Indonesia memang menjadi salah satu negara yang menolak. Alasannya karena ada anggaran pelatnas yang sudah berjalan dan penundaan juga akan menyebabkan penumpukan event di tahun berikutnya.

"Ya meskipun hampir sebagian besar, termasuk Indonesia, tadinya kukuh SEA Games 2021 lanjut. Ibaratnya Olimpiade saja yang lebih besar bisa jalan kok, tapi karena itu sudah menjadi keputusan bulat pemerintah Vietnam dan kami tidak ingin membebani Vietnam berlebihan jadi Indonesia sepakat," kata Gatot S Dewa Broto saat dihubungi, Jumat, 9 Juli 2021.

Menurut Gatot, pada rapat SEA Games Federation (SEAGAF) yang berlangsung Kami, Indonesia diwakilkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyepakati penundaan tersebut, meskipun untuk jadwal perubahannya belum ditetapkan. "Kami juga melihat SEA Games ini juga bukan semata-mata penyelenggaraannya, tapi harus kita lihat sebagai solidaritas ASEAN juga," kata dia.

Menurut Gatot, pastinya keputusan ini akan berdampak pada Pelatnas atlet. Selain perubahan target, anggaran Pelatnas juga harus dihentikan. "Apapun konsekuensinya kami menerimalah meskipun risikonya akan banyak event yang bertumpuk tahun depan, jika penundaan sampai 2022 atau 2023," kata dia.

Namun mengenai rencana ikut tidaknya Indonesia pada SEA Games jika akan diadakan pada 2022, Gatot tidak bisa memastikan. Tapi, tahun depan agendanya akan terlalu bertumpuk-tumpuk. Selain Asian Games Hangzhou 2022, tahun depan Indonesia juga bakal mengikuti Asian Indoor Martial Arts Games (AIMAG) Bangkok dan Islamic Solidarity Games (ISG) Konya.

Advertising
Advertising

"Kalau terhadap Pelatnas, jadi harus disesuaikan kembali. Artinya, kegiatan Pelatnas yang terkait dengan SEA Games sejauh itu mengandalkan APBN Kemenpora terpaksa kami hentikan setelah mendapatkan dokumen tertulis dari SEA Games Federation melalui NOC Indonesia," kata dia.

Menurut Gatot, untuk anggaran pihaknya akan mengundang cabang olahraga untuk penghentian anggaran ini. Langkah ini untuk menghindari temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Istilahnya akan kami harus menjelaskan aturannya. Kalau enggak, BPK akan melihat, kapan SEA Games dibatalkan? Lalu, sudah jelas dibatalkan kok Kemenpora masih tetap kukuh? Kan tidak lucu," kata Gatot.

"Tetapi tidak tertutup kemungkinan jika cabang-cabang olahraga menggunakan sumber-sumber pendanaan lain di luar APBN Kemenpora. Memang ini pilihan berat, tetapi jika diteruskan akan berpotensi menjadi temuan BPK RI."

Sebelumnya, Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, setelah berlangsung rapat bersama SEAGAF (South East Asian Game & Animation Festival) yang dihadiri Sekjen KOI, Ferry Kono secara virtual.

"Ini yang kita lagi bahas soal jadwal terbaru, ditawarkan April 2022, tapi kan bakal terkendala dengan masalah anggaran di setiap negara," ujar Oktohari, Kamis, 8 Juli 2021.

Menurut dia, kondisi masing-masing negara untuk masing-masing negara berbeda. Oktohari mengatakan satu yang menjadi kesamaan yakni proses pencairan dana membutuhkan waktu dan proses yang lama. "Jadi sulit kalau SEA Games tidak jadi di akhir 2021, tapi mau dilaksanakan di awal 2022," ujar dia.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Hasil Undian Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo

Berita terkait

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

1 hari lalu

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

4 hari lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

7 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

7 hari lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

14 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

14 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

14 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

25 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

32 hari lalu

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.

Baca Selengkapnya