Covid-19 di Olimpiade Tokyo Senin Ini: Atlet Positif Bertambah, 21 Kontak Dekat

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 19 Juli 2021 16:35 WIB

Ilustrasi Olimpiade Tokyo. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan kasus Covid-19 di Olimpiade Tokyo tak juga mereda. Pada Senin ini, 19 Juli 2021, ada satu atlet lain yang positif. Panitia juga mengidentifikasi 21 orang di Kampung Atlet merupakan kontrak dekat dengan penderita.

Atlet yang diketahui positif Covid-19 hari ini adalah pemain bola voli pantai asal Republik Cek, Ondrej Perusic. Ia dinyatakan positif Covid-19 saat sudah berada di Wisma Atlet, Tokyo.

Pada Sabtu, tim mengatakan seorang anggota staf dinyatakan positif Covid-19 setelah tiba di Tokyo dengan penerbangan carter dari Praha.

"Disayangkan, pemain voli pantai Ondrej Perusic memiliki temuan positif dari sampel yang diambil selama pengujian harian di Wisma Atlet Olimpiade pada Minggu," kata Direktur olahraga Komite Olimpiade Ceko, Martin Doktor seperti dikutip dari laman Reuters, Senin.

"Ini masih informasi baru dan semuanya berkembang dengan cepat. Kami sedang menyelesaikan detail, termasuk dampak olahraga."

Perusic, pemain voli berusia 26 tahun itu akan memainkan pertandingan pertamanya pada 26 Juli. Menurut tim ia tidak mungkin memainkan pertandingan tersebut karena persyaratan isolasi.

Ondrej Perusic menjadi temuan atlet ketiga di Kampung Atlet yang positif Covid-19. Sebelumnya dua atlet sepak bola Timnas Afrika Selatan, Thabio Monyane dan Kamohele Mahlatsi, juga postitif, bersama analis video tim itu.

Kondisi yang menimpa tiga anggota rombongan sepak bola Afrika Selatan itu menimbulkan kerumitan lebih lanjut. Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo mengatakan telah mengidentifikasi 21 orang melakukan kontak erat dengan ketiga penderita itu.

Kondisi itu, berpeluang mengganggu agenda pertandingan. Afrika Selatan akan menghadapi tuan rumah Jepang, Kamis, sebagai laga pembuka turnamen sepak bola putra Olimpiade pada malam sebelum upacara pembukaan.

Menurut penyelenggara, dikutip dari Kyodo, Senin, semua kontak erat dekat juga merupakan bagian dari tim sepak bola Afrika Selatan. Dengan sebagian besar diyakini sebagai pemain, bukan staf, situasi tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang dampak pada pertandingan pembukaan dan sisa turnamen.

Hal itu juga akan semakin memicu kekhawatiran tentang tindakan pencegahan penyebaran virus yang diambil menjelang Olimpiade.

Para pemain yang terpapar, bersama dengan kontak dekat potensial, telah mengisolasi diri di kamar mereka dan tidak mengambil bagian dalam latihan.

Menurut pedoman Olimpiade yang menetapkan aturan keamanan virus corona, kontak dekat hanya dapat bertanding setelah dinyatakan negatif pada tes PCR harian, menjalani pemeriksaan kesehatan dengan para ahli dan mendapatkan persetujuan dari regulator olahraga mereka.

Pemerintah dan panitia Olimpiade Tokyo telah memutuskan untuk mengizinkan partisipasi jika tes PCR kembali negatif enam jam sebelum dimulainya pertandingan.

Baca Juga: Apa Kabar Atlet Uganda yang Hilang di Olimpiade Tokyo?

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

12 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

15 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

7 hari lalu

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

9 hari lalu

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

9 hari lalu

Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyiapkan strategi berbeda menghadapi Guinea demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya