Olimpiade Tokyo: Panitia Masih Pertimbangkan Opsi Pembatalan

Selasa, 20 Juli 2021 22:16 WIB

Olimpiade Tokyo. Cincin Olimpiade dan Patung Liberti di Tokyo, Jepang, 19 Juli 2021. REUTERS/Kai Pfaffenbach

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Toshiro Muto, mengatakan pihaknya tidak mengesampingkan opsi pembatalan Olimpiade pada menit-menit terakhir. Opsi itu masih diperhitungkan menyusul semakin banyak atlet yang dinyatakan positif Covid-19.

Selain itu, sponsor utama membatalkan rencana untuk menghadiri upacara pembukaan yang akan berlangsung Jumat, 23 Juli 2021. Muto mengatakan pihaknya akan mengawasi jumlah kasus dan berkoordinasi dengan otoritas lain dalam penyelenggaraan.

"Kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi dengan jumlah kasus virus corona. Jadi kami akan melanjutkan diskusi jika ada lonjakan kasus," kata Muto, dikutip dari Reuters, Selasa, 20 Juli 2021.

"Kami telah sepakat bahwa berdasarkan situasi virus corona, kami akan mengadakan pembicaraan lima pihak lagi. Pada titik ini, kasus virus corona dapat naik atau turun, jadi kami akan memikirkan apa yang harus kami lakukan ketika situasi itu muncul."

Kasus Covid-19 meningkat di Tokyo dan Olimpiade, yang ditunda tahun lalu karena pandemi, membuat acara akan digelar tanpa penonton. Jepang memutuskan bahwa peserta akan bersaing di tempat kosong untuk meminimalisasi risiko kesehatan. Namun, kebijakan itu juga tak menutup potensi penularan Covid-19 di kalangan atlet dan ofisial.

Jepang, yang program vaksinasinya tertinggal dibandingkan kebanyakan negara maju lainnya, telah mencatatkan lebih dari 840 ribu kasus dan 15.055 kematian. Tokyo, kota tuan rumah Olimpiade mengalami lonjakan baru kasus Covid-19, dengan 1.387 kasus tercatat pada hari ini.

Penyelenggara telah berjanji untuk membuat Olimpiade tetap aman dan terjamin. Sementara, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach beberapa bulan lalu mengatakan bahwa membatalkan acara tidak pernah menjadi opsi. Namun, para ahli melihat celah dalam gelembung Olimpiade yang telah menjalankan tes COVID-19 harian dan telah membatasi pergerakan peserta.

Ketua Panitia Penyelenggara, Seiko Hashimoto, mengatakan bahwa langkah-langkah keamanan yang diperkenalkan untuk meyakinkan publik Jepang belum tentu dilakukan. Ia menyadari dukungan masyarakat untuk Olimpiade menurun. "Saya benar-benar ingin meminta maaf dari hati saya atas akumulasi rasa frustasi dan kekhawatiran yang dirasakan masyarakat terhadap Olimpiade," kata Hashimoto.

Baca juga : Olimpiade Tokyo: Atlet Angkat Besi Uganda yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

3 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

1 hari lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

3 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

4 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

7 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

9 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

9 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

9 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya