TEMPO.CO, Jakarta - Ajang Olimpiade Tokyo akan menjadi ajang Olimpiade pertama sejak 2008 yang tak diikuti sprinter Jamaika Usain Bolt yang telah mengundurkan diri. Bolt menjagokan sprinter Amerika Serikat Trayvon Bromell untuk meraih medali emas nomor 100 meter yang pernah dia dominasi pada tiga Olimpiade sebelumnya.

Bromell merupakan sprinter dengan catatan waktu tercepat yang akan bertarung di Tokyo. Pelari berusia 26 tahun itu memiliki catatan waktu 9,77 detik untuk 100 meter yang dia ciptakan pada ajang pemanasan 5 Juni lalu.

"Dia benar-benar telah menanjak dan memperlihatkan bahwa dia siap dan fit," kata Bolt.
"Selama dia menjaga kondisinya, dia akan berada di depan."

Meskipun demikian, Bolt sangat yakin rekor catatan waktu nomor lari 100 meter dan 200 meter yang dia genggam masih tak akan terpecahkan.

"Saya sangat percaya diri," kata Bolt saat bincang-bincang yang diselenggarakan kanal Instagram resmi Olimpiade, @olympics, pada Rabu, 21 Juli 2021.

"Saya tidak bilang itu tidak akan terjadi. Tapi melihat mereka yang akan tampil, saya pikir mereka belum ada di level 9,58 detik atau 19,19 detik. Kita lihat saja nanti."

Bolt merupakan pemegang rekor dunia 100 meter dengan catatan waktu 9,58 detik serta 19,19 detik untuk 200 meter. Kedua rekor itu dicetaknya pada Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin, Jerman.

Di ajang Olimpade, Usain Bolt sempat mencatatkan waktu 9,69 detik dan 19,30 detik pada 2008. Saat itu dia merebut medali emas nomor 100 meter dan 200 meter putra Olimpiade Beijing 2008.

Dia memperbaiki catatannya di nomor 100 meter pada Olimpiade London 2012. Saat itu dia meraih medali emas dengan catatan waktu 9,63 detik. Di nomor 200 meter, Bolt juga meraih medali emas tetapi kali ini tanpa ada pemecahan rekor.

Pada Olimpiade Rio 2016, Bolt kembali mempertahankan medali emas di dua nomor andalannya itu. Tetapi catatan waktunya tak lebih baik.

Cabang olahraga atletik di Olimpiade Tokyo akan mulai bergulir Jumat pekan depan. Nomor 100 meter putra yang merupakan nomor paling bergengsi akan dilombakan pada 1 Agustus dan 200 meter putra tiga hari kemudian. Indonesia akan diwakili oleh sprinter muda Lalu Muhammad Zohri di nomor 100 meter.