Hasil Panahan Olimpiade Tokyo: Dipersulit Angin, Diananda Choirunisa Posisi 40
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Nurdin Saleh
Jumat, 23 Juli 2021 10:00 WIB
Diananda mencetak skor 631 dalam sesi penentuan peringkat itu. Hasil tersebut merupakan yang terbaik yang ditorehkan Diananda Choirunisa pada tahun ini. Atlet berusia 24 tahun ini akan menghadapi Maja Jager (Denmark) di babak 32 besar yang akan berlangsung Selasa, 27 Juli mendatang.
Angin yang terus berubah membuat Nisa, panggilan akrab Diananda Choirunisa, kesulitan membaca arah angin dan melakukan koreksi, sehingga dia belum bisa tampil maksimal. Namun, Nisa bersyukur karena menyelesaikan kompetisi dengan cukup baik.
“Alhamdulillah, walaupun ada satu-dua kesalahan. Saya sempat melakukan kesalahan koreksi dan ada anak panah yang sobek juga. Semoga di babak berikutnya saya bisa semakin masuk dalam penampilan terbaik saya,” kata Nisa melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo.
Pelatih tim panahan, Lilies Handayani, juga menyebut faktor angin sebagai faktor yang membuat anak asuhnya tidak bisa tampil maksimal. Lilies mengatakan arah angin terus berubah.
“Tadi sempat ada anak panah yang sobek. Lalu, Nisa masih bingung dengan arah anginnya karena terus berubah. Kadang dari kiri ke kanan, lalu dari kanan ke kiri kemudian berhenti. Saya harap di babak berikutnya Nisa lebih bisa membaca arah angin,” ujar peraih medali perak Olimpiade Seoul 1988 ini.
Trio Korea Selatan menguasai tiga peringkat teratas dalam babak penentuan peringkat perorangan putri. An San menempati peringkat pertama dengan skor 680, disusul Jang Minhee di urutan kedua dengan skor 677. Kang Chaeyoung di posisi tiga dengan skor 675.
Setelah Diananda Choirunisa, pada sesi siang jadwal panahan Olimpiade Tokyo, Riau Ega Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Prastyadi akan turun dalam babak penentuan peringkat perorangan putra.
IRSYAN HASYIM
Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo