TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi akan pensiun dari ajang MotoGP akhir musim 2021 ini. Pembalap Petronas Yamaha itu mengumumkan putusannya Kamis di Red Bull Ring, Spielberg, Austria.

Keputusan The Doctor itu mengejutkan banyak pembalap MotoGP lain. Salah sautnya Fabio Quartararo, yang menggantikan Rossi di tim pabrikan Yamaha.

"Ya, sulit dipercaya. Dia sudah menjadi juara dunia dua kali dan saya masih belum lahir," kata pembalap Prancis itu, seperti dikutip Crash.

Fabio Quartararo melanjutkan, “Membayangkan balapan tahun depan dengan dia tidak akan bersama kami, terasa sedikit menyedihkan. Dia adalah orang yang membuat saya sangat ingin menjadi pembalap MotoGP ketika saya masih kecil. Saya menunggu berjam-jam di luar hotel untuk mendapatkan fotonya."

"Bagi saya, ya dia adalah legenda olahraga dan dia memiliki karier yang luar biasa. Dia masih idola saya. Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkannya."

Maverick Vinales, mantan rekan Rossi di Yamaha, menyampaikan hal senada. "Dia benar-benar merupakan referensi saya ketika saya masih kecil. Ketika saya mulai mencintai dan memiliki hasrat untuk sepeda motor; Saya melihat perayaan Valentino dan bagaimana dia memenangkan balapan," kata dia pembalap Spanyol itu.

“Sebagai seorang anak saya tumbuh dengan itu lalu memiliki kesempatan untuk berbagi tim dengannya, untuk secara internal berbagi data, komentar, dan segalanya. Anda tahu saya memiliki kesempatan untuk belajar, ini yang paling penting."

"Valentino lebih dari sekadar ikon, legenda. Pada akhirnya dia adalah idola saya dan referensi yang saya miliki sejak saya berusia tiga tahun hingga sekarang."

“Ini menyedihkan, tetapi pada saat yang sama kami perlu mengucapkan terima kasih kepadanya karena dia banyak berkembang di MotoGP.”

Cal Crutchlow, yang untuk sementara akan jadi rekan setim baru Rossi menggantikan Franco Morbidelli yang cedera, juga menyanjung The Doctor.

"Apa yang dia lakukan untuk olahraga ini luar biasa. Dia adalah pembalap yang seperti yang dikatakan Johann (Zarco), di mana pun Anda berada di dunia, saat orang-orang bertanya apa yang Anda lakukan dan Anda hanya mengatakan mengatakan Valentino Rossi, dan mereka sudah tahu."

“Dia hanya salah satu dari mereka ikon olahraga yang hebat sejak kita semua hidup. Seperti yang Anda tahu, saya berhenti pada usia 35 tahun. Saya tidak bisa melanjutkan tujuh tahun lagi, tetapi apa yang dia lakukan, motivasinya untuk menjadi cepat luar biasa."

"Seperti yang saya katakan dalam beberapa wawancara hari ini, dia melaju lebih cepat daripada sebelumnya di banyak trek ini. Dia ampu melakukan itu luar biasa."

Di arena balap, Valentino Rossi telah naik podium selama 235 kali tersebut, sejak pertama kali finis ketiga di Austria pada 1996 dengan motor 125cc Aprilia. Ia meraih 89 kemenangan di kelas premier dan 26 di kelas 125cc dan 250cc. Ia sudah juara sembilan kali, termasuk tujuh kali di MotoGP.

CARSH, MOTOGP

Baca Juga: Begini Rencana Rossi Setelah Pensiun dari MotoGP