Tabriz Siap Rebut Raja Tanjakan

Reporter

Editor

Selasa, 2 Desember 2008 20:59 WIB

TEMPO Interaktif, Banyuwangi: Setelah mengalami dua etape dengan jalur datar, para peserta Speedy Tour d’Indonesia 2008 akan kembali berhadapan dengan jalur tanjakan yaitu etape 10, Banyuwangi–Candidasa, Bali, dengan ujian pada ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut di kawasan Kintamani.

Etape 10 akan diawali dengan penyeberangan antarpulau. Garis start yang sebenarnya akan dimulai di daerah Gilimanuk, Bali. Balapan akan melalui daerah Singaraja menuju puncak tanjakan Kintamani. Selanjutnya balapan akan diteruskan ke daerah Klungkung dan berakhir di Candidasa.

Pemegang yellow jersey, Ghader Mizbani Iranagh, yakin etape tersebut akan menjadi tempat paling tepat untuk semakin mengamankan posisi mereka di puncak klasemen. “Kami yakin bahwa posisi tim dan juga yellow jersey dapat bertahan sampai etape akhir nanti, karena itulah yang menjadi fokus kami sejak awal” kata pembalap dari Tabriz Petrochemical asal Iran tersebut.

Hal senada juga diungkapkan rekan satu tim Ghader, yaitu sang raja tanjakan. Amir Zargari. Ia menilai mereka akan semakin sulit disaingi oleh pembalap dari tim lain di etape tanjakan itu. “Etape ini akan terasa lebih mudah bagi kita, sebab tidak akan terlalu banyak pembalap yang bisa menghadang kita,” katanya dengan penuh percaya diri.

Bagi Ghader, pembalap Indonesia sebenarnya dapat menjadi ancaman jika mereka bisa bekerja sama dengan baik. “Apalagi untuk saat ini kita tidak hanya melihat Tonton Susanto saja sebagai raja tanjakan dari Indonesia, kita juga melihat ada nama-nama lain yang muncul,” katanya. Namun, tetap saja peluang Indonesia masih cukup kecil.

Ghader menegaskan timnya akan berjuang keras untuk mempertahankan posisi puncak klasemen dan juga gelar raja tanjakan. “Apalagi kami merupakan tim yang bisa tetap bersama dengan lima pembalap,” katanya.

Pemegang red and white jersey, Endra Wijaya, mengaku berambisi mendulang poin pada sesi tanjakan. “Saya sangat ingin untuk merebut gelar raja tanjakan sekali lagi,” katanya. Pelatih Custom Cycling Club, yang merupakan tim Endra, Agus Sandiyanto, menilai peluang pembalapnya itu untuk merebut poin lagi cukup besar. “Mungkin saja dengan merebut poin lagi di tanjakan, posisi Endra di klasemen umum juga dapat terdongkrak,” katanya. Endra saat ini bertengger di peringkat empat klasifikasi perorangan. EZTHER LASTANIA


Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

31 Oktober 2021

Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

Pembinaan olahraga disertai dengan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

17 Juli 2017

Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

Sebanyak 731 pecatur dari 31 provinsi, akan mengikuti Kejuaraan Nasional Catur ke-46 pada 16-22 Juli di Puncak, Bogor.

Baca Selengkapnya

INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

21 Juni 2017

INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

Panitia Penyelenggara Asian Games atau "INASGOC" tahun 2018
mengharapkan 15 hingga 20 cabang olahraga menggelar kejuaraan
uji coba

Baca Selengkapnya

Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

16 Juni 2017

Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

Matheos Berhitu sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti
kejuaraan lari lintas alam Gurun Maroko

Baca Selengkapnya

Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

16 Juni 2017

Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

Kota Surabaya menggelar lomba lari menyusuri jalur sepanjang
lima kilometer di kawasan eks lokalisasi Dolly.

Baca Selengkapnya

Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

11 Juni 2017

Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

Kejunas Catur ke-46 dan Munas XXVII akan digelar PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) pada 16-22 Juli 2017 di Puncak, Bogor.

Baca Selengkapnya