Jadwal Paralimpiade Tokyo 5 September: Indonesia Kejar 2 Peluang Emas Terakhir

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 5 September 2021 05:30 WIB

Leani Ratri Oktila / Khalimatus Sadiyah meraih medali emas Paralimpiade Tokyo dari cabang para-badminton. (NPC Indonesia)

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia punya peluang menambah tiga medali yakni dua emas dan satu perunggu pada hari terakhir Paralimpiade Tokyo. Ketiganya bisa diraih dari cabang olahraga para-badminton yang bakal berlangsung di Yoyogi National Stadium, Jepang, Ahad, 5 September.

Tiga atlet tepok bulu Merah Putih akan kembali berjuang pada tiga sektor berbeda yakni tunggal putra dan putri SL4, serta ganda campuran SL3-SU5. Leani Ratri Oktila mengawali langkah Indonesia untuk merebut medali emas di nomor tunggal putri SL4 bersaing dengan wakil Cina Cheng Hefang di lapangan satu mulai pukul 07:00 WIB.

Pertandingan ini diprediksi menarik. Sebab, kedua atlet yang bertanding sama-sama berstatus unggulan. Leani Ratri menempati urutan pertama dan Cheng Hefang di posisi kedua. Sepanjang turun di sektor tunggal putri SL4, mereka juga sama-sama tak terkalahkan.

Sebelum menjejak final, Leani Ratri dan Cheng Hefang masing-masing telah melakoni tiga pertandingan. Secara statistik keduanya sama kuat dengan menyelesaikan semua laga selama enam gim dengan 126 poin.

Leani Ratri dalam tiga pertandingan sebelumnya tercatat telah kehilangan 61 poin. Kondisi tersebut tak lebih baik dari sang lawan yang hanya kehilangan 51 poin dari tiga pertandingan sebelumnya.

Meski begitu, dengan status unggulan pertama, Leani Ratri diprediksi tampil lebih percaya diri. Terlebih dia tengah dalam semangat dan motivasi yang tinggi menyusul sebelumnya berhasil meraih emas perdana di Paralimpiade Tokyo pada sektor ganda putri SL3-SU5 berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah.

Pada final, Leani Ratri dan Khalimatus Sadiyah sukses mengalahkan Cheng Hefang yang berpasangan dengan Ma Huihui dalam pertandingan dua gim langsung 21-18, 21-12.

Selanjutnya: Fredy Kejar Perunggu
<!--more-->


Fredy punya bekal

Setelah Leani Ratri berjuang, Indonesia juga berkesempatan menambah medali perunggu melalui Fredy Setiawan yang bakal berhadapan dengan wakil India Tarun pada perebutan tempat ketiga tunggal putra SL4 di lapangan tiga pada pukul 07:45 WIB.

Wakil Indonesia hadir bukan dengan status unggulan. Sebaliknya, Tarun adalah unggulan kedua di sektor tunggal putra SL4. Meski begitu, statistik Fredy Setiawan sepanjang berlangsungnya Paralimpiade Tokyo lebih baik dari lawannya.

Bahkan, pada babak penyisihan Grup B, Fredy Setiawan berhasil mengalahkan Tarun dua gim langsung 21-19, 21-9. Hasil ini bisa jadi modal penting wakil Merah Putih pada pertandingan perebutan perunggu nanti.

Secara keseluruhan, kedua pemain sebelumnya sama-sama telah melakoni empat pertandingan. Selain laga yang mempertemukan mereka, Fredy Setiawan juga sukses mengalahkan Kyung Hwan Shin dari Korea Selatan pada laga pertama penyisihan grup B dengan skor 21-8, 21-9.

Kemudian hasil positif juga diraih Fredy saat berjumpa dengan Teamrrom S asal Thailand dalam lanjutan pertandingan Grup B dengan skor 21-17, 21-11. Dengan tiga kemenangan tersebut, Fredy berhak melaju ke semifinal dengan status juara Grup B tunggal putra SL4.

Sayang, pada babak empat besar yang berlangsung, kemarin, dia gagal meraih hasil maksimal usai kalah dari wakil India Suhas Yathiraj dengan skor 9-21, 15-21.

Sementara Tarun, lolos dari penyisihan Grup dengan status runner-up. Sebelum kalah dari Fredy, pada laga pertama dia meraih kemenangan atas Teamrrom S dengan skor 21-7, 21-13.

Kemudian Tarun juga berhasil mengalahkan Kyung Hwan Shin melalui pertandingan sengit yang berakhir dengan skor 21-18, 15-21, 21-17. Dengan dua kemenangan tersebut, dia pun melaju ke babak empat besar.

Senasib dengan Fredy, pada semifinal Tarun pun kalah dari wakil Prancis Lucas Mazur dengan skor 16-21, 21-16, 18-21.

Dengan hasil tersebut, Fredy dan Tarun pun akhirnya kembali saling berhadapan untuk memperebutkan medali perunggu.

Selanjutnya: Peluang Emas Ketiga Leani Ratri
<!--more-->


Leani Ratri tampil lagi

Pada pertandingan final hari ini, Leani Ratri Oktila akan tampil dua kali. Setelah pada sektor tunggal putri SL4, pebulu tangkis 30 tahun itu juga punya peluang meraih emas pada sektor ganda campuran SL3-SU5 berpasangan dengan Hary Susanto.

Mereka dijadwalkan bertanding di lapangan satu Yoyogi National Stadium, hari ini, pukul 10:15 WIB, berhadapan dengan wakil Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel.

Kedua pasangan ini juga sama-sama hadir sebagai unggulan. Wakil Indonesia menempati seed pertama, Lucas Mazur/Faustine Noel di urutan kedua.

Berdasarkan statistik sepanjang pertandingan di Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri/Hary Susanto lebih baik. Keduanya melaju ke final tanpa kehilangan satu gim pun.

Dengan kata lain, mereka meraih poin sempurna dalam tiga pertandingan sebelumnya yakni 126 poin. Selain itu juga mereka hanya kehilangan 65 poin.

Pada babak penyisihan Grup A, Leani Ratri/Hary Susanto tanpa kesulitan mengalahkan lawan-lawannya. Masing-masing wakil tuan rumah Daisuke Fujihara/Akiko Sugino dengan dua gim langsung 21-12, 21-11 dan Jan Jiklas Pott/Katrin Seibert asal Jerman dengan skor 21-7, 21-17.

Pada semifinal, kemarin, mereka juga dengan mudah menyingkirkan Pramod Bhagat/Palak Kohli dengan dua gim langsung 21-13, 21-15.

Sedangkan lawan hadir di final setelah sempat kehilangan satu gim. Tepatnya pada pertandingan pertama Grup B melawan Pramod Bhagat/Palak Kohli. Ketika itu, mereka harus berjuang keras sebelum meraih kemenangan 21-9, 15-21, 21-19.

Dua pertandingan selanjutnya, penampilan Lucas Mazur/Faustine Noel lebih baik. Mereka mengalahkan Teamrrom S/Nipada Saensupa asal India pada laga kedua penyisihan Grup B dengan skor 21-18, 21-18.

Kemudian di semifinal, Lucas Mazur/Faustine Noel berhasil menyingkirkan wakil Jepang Daisuke Fujihara/Akiko Sugino dengan skor 21-10, 21-11.

Dengan fakta-fakta yang telah disebutkan di atas, semua wakil Indonesia yang tampil hari ini diprediksi bisa mengatasi lawan-lawannya. Dengan begitu, pundi-pundi medali Kontingen Indonesia pun bertambah dengan dua emas dan satu perunggu.

Namun dalam sebuah pertandingan apa pun bisa terjadi. Semoga wakil Indonesia bisa mendapatkan hasil sesuai dengan harapan. Pun jika tidak, mereka layak mendapatkan apresiasi karena telah berjuang dan memberikan penampilan terbaik.

Jadwal Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 pada Ahad, 5 September 2021:

Para-badminton
07:00 WIB - Tunggal Putri Sl4 - Perebutan Medali Emas - Leani Ratri Oktila vs Cheng Hefang (hina)

07:45 WIB - Tunggal Putra SL4 - Perebutan Medali Perunggu - Fredy Setiawan vs Tarun (India)

10:15 WIB - Ganda Campuran SL3-SU5 - Perebutan Medali Emas - Hary Susanto/Leani Ratri Oktila vs Lucas Mazur/Faustine Mazur (Prancis).

Berita terkait

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

50 hari lalu

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

Jokowi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas

52 hari lalu

NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas

Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun tak mau memasang target tinggi untuk perwakilan Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 karena enggan membebani atlet yang bertanding.

Baca Selengkapnya

Ni Made Arianti Jadikan Raihan Medali Emas Asian Para Games 2023 Motivasi ke Paralimpiade

24 Oktober 2023

Ni Made Arianti Jadikan Raihan Medali Emas Asian Para Games 2023 Motivasi ke Paralimpiade

Ni Made Arianti merasa sempat terpuruk sebelum akhirnya mampu meraih medali emas di Asian Para Games 2023.

Baca Selengkapnya

Pelari Indonesia Saptoyogo Purnomo Lolos ke Paralimpiade Paris 2024

13 Juli 2023

Pelari Indonesia Saptoyogo Purnomo Lolos ke Paralimpiade Paris 2024

Pelari putra Indonesia Saptoyogo Purnomo makin termotivasi setelah memastikan diri lolos ke Paralimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

ASEAN Para Games 2023 Dibuka Sabtu Ini, Para-Bulu Tangkis Indonesia Targetkan 8 Emas, Para-Tenis Meja 13 Emas

3 Juni 2023

ASEAN Para Games 2023 Dibuka Sabtu Ini, Para-Bulu Tangkis Indonesia Targetkan 8 Emas, Para-Tenis Meja 13 Emas

Tim para-bulu tangkis Indonesia menargetkan delapan emas pada ASEAN Para Games 2023.

Baca Selengkapnya

Pesan David Jacobs untuk Anak-anak Difabel: Jangan Malu, Jangan Rendah Diri

29 April 2023

Pesan David Jacobs untuk Anak-anak Difabel: Jangan Malu, Jangan Rendah Diri

David Jacobs sudah tidak asing di kalangan pencinta tenis meja Indonesia. Prestasinya terukir di level nasional dan internasional.

Baca Selengkapnya

Sebelum Meninggal, David Jacobs Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalur Rel Kereta Api Gambir-Juanda

28 April 2023

Sebelum Meninggal, David Jacobs Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalur Rel Kereta Api Gambir-Juanda

Atlet para-tenis meja David Jacobs dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Tim Para-Bulu Tangkis Indonesia Jadi Juara Umum Spanish Para Badminton International 2023

9 Maret 2023

Tim Para-Bulu Tangkis Indonesia Jadi Juara Umum Spanish Para Badminton International 2023

Atlet Bulu Tangkis National Paralympic Committee (NPC) Indonesia berhasil merebut juara umum pada kejuaraan Spanish Para Badminton International 2023.

Baca Selengkapnya

Para-Bulu Tangkis Indonesia Sikat Tujuh Emas di Spanyol

1 Maret 2023

Para-Bulu Tangkis Indonesia Sikat Tujuh Emas di Spanyol

Keberhasilan para-bulu tangkis Indonesia sangat membanggakan karena dalam tujuh ketegori yang berlaga di babak final, semuanya menang.

Baca Selengkapnya

Tampil Apik, Fajar / Rian dan Rehan / Risa Masuk Nominasi BWF Awards 2022

28 November 2022

Tampil Apik, Fajar / Rian dan Rehan / Risa Masuk Nominasi BWF Awards 2022

Indonesia diwakili ganda putra dan ganda campuran untuk bersaing di BWF Awards 2022.

Baca Selengkapnya