Ketua NPC Indonesia Apresiasi Perhatian Jokowi untuk Atlet Disabilitas

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 7 September 2021 05:43 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pujian dan apresiasi atas capaian prestasi yang ditorehkan atlet badminton Indonesia Leani Ratri Oktila di Paralimpiade Tokyo 2020. Dalam ajang multi event paragames tertinggi di dunia ini, Leani Ratri berhasil mengoleksi dua medali emas dan satu perak.( Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia Senny Marbun mengapresiasi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap atlet disabilitas sehingga kontingen Indonesia bisa kembali membawa pulang medali emas di Paralimpiade setelah penantian 41 tahun.

Senny Marbun mengatakan sejak terbitnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, tidak ada lagi diskriminasi perhatian pemerintah pusat terhadap atlet disabilitas dan non-disabilitas.

Pembinaan atlet untuk cabang olahraga Paralimpiade dan Olimpiade pun diperlakukan setara, termasuk fasilitasi pelatnas, dukungan mengikuti kejuaraan internasional, hingga bonus kepada peraih medali.

“(Perhatian pusat) luar biasa. Ini juga merupakan hasil dari pemerintah pusat. Di era Jokowi ini luar biasa karena hanya Presiden Jokowi yang berani menyetarakan harga kami dengan non-disabilitas,” ujar Senny, Senin.

Senny menuturkan bahwa berkat perhatian dari pemerintah pusat, para atlet disabilitas makin percaya diri untuk memberikan penampilan maksimal di berbagai kejuaraan single event maupun multievent internasional.

Di tengah keterbatasan, para atlet nyatanya mampu mengharumkan nama bangsa dan negara layaknya atlet non-disabilitas yang telah berlaga di Olimpiade.

Advertising
Advertising

“Dengan fisik kami yang seperti ini, kami diberi kepercayaan oleh negara untuk ikut mengharumkan bangsa ini. Jadi, kami makin percaya diri karena pemerintah memberi dukungan yang luar biasa,” ucap Senny.

Dia pun berharap sikap tidak membeda-bedakan perhatian kepada atlet disabilitas seperti itu juga bisa diimplementasikan di seluruh daerah.

Menurutnya, saat ini masih ada beberapa pimpinan pemerintah daerah yang belum memberi perhatian yang sama kepada kelompok disabilitas, termasuk dalam pembinaan olahraga.

Senny menyebut dari 34 provinsi di Indonesia, ada sekitar 20 provinsi yang belum melakukan pembinaan terhadap atlet disabilitas.

“Ya sebetulnya (pembinaan atlet pelatnas dan daerah) tidak sama, sebab gubernur-gubernur daerah banyak yang belum mau sounding ke NPC daerah,” kata Senny. "Masih banyak yang memarginalkan kami.”

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

6 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

6 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

7 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

8 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

9 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

9 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

10 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

11 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya