Sejarah Tinju 7 September: Mike Tyson Raih Gelar Terakhir Diiringi Suara Sumbang
Reporter
Nurdin Saleh
Editor
Nurdin Saleh
Selasa, 7 September 2021 11:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah tinju dunia pada September 7 menghadirkan kejadian menarik dari 1996. Mike Tyson merebut sabuk gelar keduanya di kelas berat setelah keluar dari penjara, tapi diiringi suara sumbang. Itu juga menjadi gelar juara terakhirnya.
Mike Tyson, yang dijuluki Si Leher Beton, saat itu sudah memiliki nama sangat besar. Kehebatannya di ring berpadu dengan citra negatifnya di luar arena.
Tyson merupakan pemegang rekor juara kelas berat termuda yang bertahan hingga kini. Ia merebut sabuk WBC dengan mengalahkan Trevor Bervick pada 22 November 1996, saat berusia 20 tahun. Setelah ia ia dikenal sebagai raja KO yang karena kerap menjatuhkan lawannya di ronde pertama.
Ia mampu mempertahankan gelarnya itu 10 kali, termasuk dengan menambahkan sabuk WBA dan IBF. Status juara sejati yang disandangnya kemudian melayang ketika ia dikalahkan Buster Douglas pada Februari 1990.
Setelah itu sisi kelam menyergapnya, dari luar arena. Setelah bercerai dengan istrinya, Robin Givens, ia terlilit kasus hukum. Pada Juli 1991, Mike Tyson ditahan karena dituduh memperkosa Desiree Washington, Miss Black Rhode Island yang baru berusia 18 tahun.
Tyson kemudian dihukum enam tahun penjara, pada 1992. Tapi, ia hanya menjalani kurang dari tiga masa hukumannya itu karena bisa bebas dengan jaminan. Ia kembali naik ring dan memenangi dua pertarungan awalnya, melawan Peter McNeeley dan Buster Mathis Jr.
Tyson kemudian mendapatkan kembali satu sabuk juara, yakni versi WBC, setelah menang TKO ronde ketiga atas Frank Bruno pada Maret 1996. Setelah itu ia seharusnya menghadapi Lennox Lewis dalam duel wajib WBC. Tapi pertarungan yang ditunggu-tunggu publik itu tak terjadi. Promotor Don King disebutkan telah membayar Lennox Lewis untuk menyingkir.
Sebagai gantinya, tepat hari ini, 7 September, pada 1996, ia melawan Bruce Seldon. Tyson yang saat itu sudah berusia 30 tahun menang TKO pada ronde pertama dan merebut gelar juara WBA.
Selanjutnya: Suara Sumbang Itu
<!--more-->
Suara sumbang kemudian bermuncuanl, termasuk di tengah pertarungan yang digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas. Sekitar 9.500 penonton tak puas melihat Seldon tumbang di ronde awal. Beberapa dari mereka terdengar berteriak bahwa hasil itu sudah diatur.
Seusai pertandingan itu, Seldon juga dikritik habis-habisan dan diejek di media karena dinilai ambruk oleh pukulan tak berbahaya dari Tyson.
Setelah itu, seperti ingin menjawab tudingan telah memilih lawan mudah setelah keluar dari penjara, Tyson sepakat untuk melawan Evander Holyfield. Keduanya bertemu pada 9 November 1996 untuk memperebutkan sabuk juara WBA.
Mike Tyson menelan pil pahit. Ia kalah TKO di ronde ke-11 dalam pertarungan itu. Ketika duel ulang dilakukan pada 28 Juni 1997, ia kembali dinyatakan kalah: didiskualifikasi karena menggigit telinga Holyfield. Seusai kejadian itu, lisensi tinju Tyson di Nevada sempat dicabut selama setahun.
Setelah itu, Mike Tyson sempat kembali naik ring 10 kali. Lima kemenangan diraihnya, tapi hingga pensiun pada 2005 tak ada lagi gelar yang berhasil dia rebut.
Setelah pensiun, Mike Tyson melakukan comeback ke atas ring tinju dunia. Pada Juli 2020 ia menjalani duel ekshibisi melawan Roy Jones Jr, yang berakhir seri. Kini, legenda tinju 55 tahun itu masih merancang pertarungan ekshibisi berikutnya.
BOXREC, BOXING PREMIER