Richard Mainaky Pensiun, Flandy Limpele Tak Lupakan Uluran 'Kehidupan' Darinya

Rabu, 8 September 2021 10:51 WIB

Pelatih ganda campuran Richard Mainaky berpose disela-sela latihan untuk Piala Sudirman 2017 di Carrara Sport and Leisure Centre, Queensland, Australia, Minggu 21 Mei 2017. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih ganda putra Malaysia, Flandy Limpele, mengucapkan selamat menikmati masa pensiun kepada Richard Mainaky yang memutuskan tidak lagi melatih sektor ganda campuran Indonesia sejak 27 September mendatang.

"Saya mengucapkan selamat pensiun, nikmati waktu pensiun dan terima kasih untuk semuanya," tulis Flandy Limpele di akun Instagramnya, Rabu, 8 September 2021. Mantan pemain ganda itu memberi izin Tempo untuk menggunakan postingannya.

Flandy yang pernah memperkuat Tim Nasional Indonesia pun mengenang masa-masa berlatih di bawah didikan Richard Mainaky. Ia yang lebih dikenal sebagai spesialis ganda putra sempat dipercayakan oleh Richard memperkuat sektor ganda campuran pada penghujung karier sebagai pemain. Ketika itu Flandy dipasangkan bersama Vita Marissa.

Sebagai atlet ganda putra Flandy sempat menduduki peringkat 1 dunia bersama Eng Hian di era 2000-an.

"Berencana gantung raket tahun 2005, lalu beliau memberi saya kesempatan bermain di ganda campuran bersama Vita Marissa yang saat itu sedang mencari pasangan. Meskipun sudah berumur 32 tahun saya masih diberi “kehidupan” memperpanjang karier di Pelatnas," kata Flandy Limpele.

Flandy Limpele. Doc. Pribadi.

Ia merasa senang karena kesempatan bermain di ganda putra membuatnya bisa tampil 4 kali beruntun di olimpiade. "Terima kasih memberi kesempatan mengukir prestasi di usia yang tidak muda lagi bahkan menjadikan Olimpiade Beijing 2008 sebagai olympic ke-4 saya hingga akhirnya berhenti berkarir di usia 37 tahun," ujar dia.

"Saya pikir saya sangat beruntung dan sangat diberkati!" kata Flandy menambahkan.

Richard Mainaky akan mengundurkan diri sebagai pelatih di nomor ganda campuran pelatnas PBSI. Ia punya alasan khusus ketika memutuskan untuk mengakhiri kiprahnya selama 26 tahun di dunia kepelatihan bulu tangkis Indonesia.

“Sekarang, waktunya saya bersama keluarga setelah selama ini mereka selalu berkorban untuk saya," ucap Richard saat dihubungi Tempo, Senin, 6 September 2021.

Rencana pensiun sudah menjadi niat Richard setelah gelaran Olimpiade Tokyo pada 2020. Karena pandemi Covid-19 membuat pelaksanaan Olimpiade mundur setahun, Richard menunda keputusannya.

Selama menjadi pelatih, waktu Richard Mainaky lebih banyak dihabiskan di Cipayung. Ia bekerja dari pukul 06.00-18.00. Tak jarang bablas hingga pukul 19.00. Sisa waktunya dihabiskan di rumahnya di Kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Sebab itulah, laki-laki kelahiran Ternate, 23 Januari 1965, itu ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di masa pensiunnya.

IRSYAN HASYIM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

1 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

6 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

7 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

10 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

12 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

13 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

13 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

14 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

15 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

16 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya