PON Papua: Mengenal Sosok Stanley Tija, Wasit Esports Berlisensi Internasional

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 26 September 2021 12:29 WIB

Wasit esports Stanley Tija. (ANTARA/Arindra Meodia)

TEMPO.CO, Jakarta - Kecintaan Stanley Tija kepada dunia game membuat dia akhirnya menekuni pekerjaan sebagai wasit esports. Ia merupakan wasit yang memiliki lisensi internasional.

Pria berusia 38 tahun itu awalnya adalah seorang pemain profesional pada awal tahun 2000-an. Dia bahkan sempat turun dalam World Cyber Game, ketika Indonesia mengikuti ajang internasional untuk pertama kalinya.

Pada saat itu, menurut Stanley, profesi sebagai pemain esports tidak semenjanjikan seperti saat ini. Semua turnamen yang dia ikuti dibiayai secara pribadi.

Lelah menjadi pemain profesional, tawaran menjadi wasit esports datang pada 2016 ketika Federasi Esports Internasional (IESF) mencari wasit untuk esports secara resmi.

Kembali pada saat itu, Stanley bercerita perekrutan melibatkan sekira 25 negara, termasuk negara-negara Eropa. Dari situ hanya 10 orang yang tersaring dan diterima menjadi wasit resmi untuk turnamen internasional.

"Setelah video call, setelah tes lisan tulisan juga, kirim biografi, kasih contoh study case, setelah penilaian itu dua minggu kemudian baru dihubungi. Nah, saya salah satunya dari 10 orang itu," ujar Stanley kepada Antara di arena Hoki dan Kriket di Doyo Baru, Jayapura, yang menjadi tempat bertanding ekshibisi esport PON XX Papua.

"Satu-satunya wasit di Indonesia sertifikat IESF itu baru saya," dia melanjutkan.

Stenly akhirnya mengantongi predikat sebagai wasit internasional. Namun sertifikasi tersebut hanya berlaku satu tahun. Meski begitu, Stanley masih masih seringkali diminta untuk memimpin jalannya pertandingan.

Pada 2018 misalnya, dalam ekshibisi esport di Asian Games Jakarta, Stanley turut menjadi wasit. Begitu pula saat SEA Games 2019 Manila, dia juga diminta untuk menjadi wasit oleh Komite Olimpiade Filipina.

Stanley menjelaskan saat memimpin pertandingan, wasit esports, yang ditempatkan di arena pertandingan secara langsung, biasanya harus standby mengantisipasi bila ada masalah teknis.

"Entah itu handphone tiba-tiba mati, atau kalau PC itu biasanya equipmentnya enggak berjalan, dan misalkan ada yang berbuat curang," kata Stanley.

Layaknya wasit pada olahraga lainnya, ketika terjadi pelanggaran, wasit esports juga memberikan peringatan pertama jika terjadi pelanggaran ringan, peringatan kedua saat terjadi pelanggaran cukup berat, dan peringatan ketiga yang setara dengan kartu merah jika terjadi pelanggaran berat.

Dalam game Mobile Legends, misalnya, ada hero yang tidak boleh dipakai, namun sengaja dipakai, wasit dapat memberikan peringatan mengenai hal itu. "Atau ada kata mengumpat biasanya kita kasih peringatan," ujar Stanley.

Sepanjang kariernya menjadi wasit, babak kualifikasi PON Papua menjadi salah satu momen yang tak terlupakan bagi Stanley.

"Ada yang anaknya kalah main, salah di pertandingan kita tegur, ibunya telpon," ujar Stanley, dia kemudian menjelaskan bahwa hal itu sudah menjadi keputusan mutlak.

Selain memimpin jalannya pertandingan, wasit esports, menurut Stanley, harus memiliki kemampuan memberi penyampaian dengan baik.

Selanjutnya: Profesi Wasit Esports Seperti Apa?

<!--more-->

Pengalaman terlibat dalam sebuah event pertandingan esports, menurut Stanley, merupakan salah satu kriteria seseorang untuk dapat menjadi seorang wasit.

Jadi, tidak melulu harus memiliki latar belakang sebagai pemain profesional, kata Stanley. Jika dia berkecimpung di dunia esports, termasuk terlibat dalam operasional turnamen atau "kalau dia dari EO pernah jadi admin bantu-bantu, mungkin bisa (menjadi wasit)," kata Stanley.

Saat ini, Stanley juga terlibat dalam komite wasit dan bertindak sebagai instruktur. Dia juga aktif di dalam organisasi Pengurus Besar Esports Seluruh Indonesia (PB ESI).

Pelatihan wasit, menurut dia sudah dilakukan sejak 2019, di mana satu provinsi telah memiliki satu wasit nasional.

"Nanti level wasit nasional ini akan kami seleksi lagi untuk masuk wasit internaional. Itu nanti ada TOEFL-nya, ada beberapa tes yang harus dilakukan baik lisan dan tulisan, l32l2ll3pmaupun dengan video call," ujar Stanley.

Seorang wasit esports juga tidak hanya terpaku pada satu game. Wasit yang sama bisa mengantongi lisensi untuk banyak game, dengan berpegang teguh pada aturan yang telah dimiliki pihak pengembang game.

Profesi sebagai wasit esports, menurut Stanley, semakin menjanjikan, melihat perkembangan dunia esports saat ini, terlebih esports telah dipertandingkan di sejumlah ajang multievent, termasuk untuk pertama kalinya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Indonesia bahkan telah mengantongi emas di ekshibisi esport Asian Games 2018 Jakarta dan membawa pulang perak di SEA Games 2019 Manila.

Animo terhadap olahraga esports di tanah air memang kian tinggi. Hal ini terlihat dari penyelenggaraan cabang olahraga ekshibisi esports Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang telah menarik 205.692 pendaftar dari seluruh Indonesia.

Wakil Ketua Umum/Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Komisaris Jenderal Pol. Bambang Sunarwibowo,mengatakan bahwa penyelenggaraan ekshibisi tersebut merupakan momen bersejarah bagi esports Indonesia.

"Saat ini esports telah berkembang sedemikian rupa dan bagi esports Indonesia saat ini menjadi momen bersejarah, khususnya bagi PB ESI untuk menyelenggarakan ekshibisi esports," ujar Bambang.

"Melalui platform Garudaku kita menerima 205.692 pendaftar, dari jumlah tersebut 49.905 adalah atlet dari 10.877 tim esports dari 34 provinsi," kata dia.

Sebanyak 188 atlet dari 48 tim yang berasal dari 25 provinsi berhasil lolos dari babak kualifikasi Pra-PON untuk berebut tahta terbaik di PON Papua.

Berita terkait

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

6 hari lalu

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.

Baca Selengkapnya

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

21 hari lalu

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

Pulau esports di Abu Dhabi mungkin akan terlihat sepi karena hanya sedikit orang di luar, kebanyakan orang sibuk bermain atau membuat game.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

33 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

34 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports

26 Februari 2024

Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports

Esports, sebuah fenomena global yang melampaui batas-batas hobi, kini telah berkembang menjadi industri bernilai miliaran dolar. Melibatkan jutaan pemain dan penggemar di seluruh dunia, esports tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menghadirkan peluang karir baru yang menarik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

24 Februari 2024

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

7 Februari 2024

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

Presiden Jokowi berharap keberhasilan Timnas eFootball Indonesia menjuari AFC eAsian Cup 2023 Qatar menjadi inspirasi bagi atlet esports lain.

Baca Selengkapnya

Timnas eFootball Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023, AFC: Fenomenal, Benar-benar Bakat Luar Biasa

7 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023, AFC: Fenomenal, Benar-benar Bakat Luar Biasa

Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa memuji pencapaian timnas eFootball Indonesia yang menjadi juara dalam turnamen AFC eAsian Cup 2023.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Menarik Timnas eFootball Indonesia, Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023

6 Februari 2024

3 Fakta Menarik Timnas eFootball Indonesia, Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023

Para pemain Timnas eFootball Indonesia berasal dari kompetisi lokal yang sama.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Panjang Timnas eFootball Indonesia Jadi Juara AFC eAsian Cup 2023

6 Februari 2024

Perjalanan Panjang Timnas eFootball Indonesia Jadi Juara AFC eAsian Cup 2023

Timnas eFootball Indonesia harus melakukan perjalanan panjang untuk bisa jadi juara AFC eAsian Cup 2023. Dominan sejak penyisihan grup.

Baca Selengkapnya