Mengenal Kategori Doping dalam Olahraga

Senin, 18 Oktober 2021 16:34 WIB

Tim bulu tangkis Indonesia tak bisa mengibarkan bendera Merah Putih saat menerima medali emas Piala Thomas di Aarhus, Denmark, Ahad malam, 17 Oktober 2021. Sanksi WADA membuat Indonesia hanya boleh mengibarkan bendera PBSI. (foto: tangkapan layar Vidio)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim bulu tangkis putra Indonesia berhasil mengakhiri paceklik gelar Thomas Cup setelah mengalahkan Cina melalui straight game dengan skor 3-0 dalam final yang dihelat di Aarhus, Denmark, Minggu, 17 Oktober 2021. Sayangnya bendera Merah Putih tidak bisa berkibar karena Indonesia mendapat sanksi dari Badan Antidoping Dunia (WADA).

WADA menjatuhkan sanksi pada Indonesia karena tidak mematuhi standar soal program pengujian antidoping kepada para atlet. Konsekuensinya bendera Merah Putih dilarang dikibarkan. Sebagai gantinya bendera yang dipasang malam tadi adalah bendera PBSI.

Secara singkat, doping adalah zat terlarang yang diapaki oleh para atlet untuk meningkatkan performanya. Istilah ini muncul pertama kali pada 1889 dalam olahraga acuan kuda di Ingris.

Menurut laman resmi WADA, terdapat enam jenis kategori zat yang dilarang untuk digunakan dalam dunia olahraga, antara lain:

  • Agen anabolik

Stereoid anabolik adalah suatu obat yang meniru efek dari testoteron. Testoteron sendiri adalah hormon yang berperan dalam pembentukan otot pada pria. Pada dunia olahraga, zat anabolik steroid seringkali disalahgunakan untuk dipakai dalam pembentukan otot atlet.

  • Hormon peptida, growth factors, dan zat lain yang berkaitan
Advertising
Advertising

Dalam dunia olahraga, kategori kedua ini dipakai untuk menambah jumlah sel darah merah yang mengangkut oksigen di dalam tubuh. Selain itu, penyalahgunaan dalam kategori ini bertujuan untuk memodulasi pembentukan otot, tendon, vaskularisasi, serta penggunaan energi di level selular.

  • Obat golongan beta-2 agonis

Dalam dunia olahraga, kategori ketiga ini dipakai untuk membuka jalan napas. Doping pada kategori ini bisa meningkatkan performa pernapasan.

  • Metabolik dan modulator hormon

Dalam dunia olahraga, doping dalam kategori ini digunakan untuk meningkatkan performa pada atlet wanita dan pada atlet pria digunaan untuk mengurangi efek samping gynecomastia. Gynecomastia adalah kondisi yang terjadi ketika payudara pria membesar.

  • Obat diuretik

Dalam dunia olahraga, doping dalam kategori ini digunakan untuk mengurangi bobot badan dan membuang sisa-sisa obat doping lain melalui urine dan membuatnya tidak terdeteksi saat pemeriksaan.

  • Kategori lain

Dalam kategori ini adalah obat-obat yang masih berada dalam tahap pengujian oleh Badan Antidoping Dunia dan bisa menjadi kategori baru atau dimasukan ke dalam kategori yang sudah ada.

EIBEN HEIZIER

Baca juga:

Merah Putih Dilarang Berkibar di Podium Piala Thomas, Menpora Bentuk Tim Khusus

Berita terkait

Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Gunung Ingin Perbaiki Performa

43 menit lalu

Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Gunung Ingin Perbaiki Performa

Pemain bulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung belum puas dengan penampilannya saat melewati babak 32 besar Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Komang Ayu Cahya Dewi Sering Terkaget-kaget tapi Akhirnya Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2024

4 jam lalu

Komang Ayu Cahya Dewi Sering Terkaget-kaget tapi Akhirnya Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2024

Pemain tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, berhasil melewati babak pertama (32 besar) turnamen bulu tangkis Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Thailand Open 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Langsung Kandas di Babak Pertama

4 jam lalu

Hasil Thailand Open 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Langsung Kandas di Babak Pertama

Pemain tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, langsung kandas di babak pertama (32 besar) Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024 pada Selasa 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Semuanya Catat Kemenangan

22 jam lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024 pada Selasa 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Semuanya Catat Kemenangan

Sembilan wakil Indonesia lainnya akan melakoni laga pertama Thailand Open 2024 pada Rabu, 15 Mei 2024, termasuk Gregoria Mariska Tunjung.

Baca Selengkapnya

Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

1 hari lalu

Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

Empat ganda campuran Indonesia siap berlaga pada babak pertama turnamen BWF Super 500 Thailand Open 2024 hari ini.

Baca Selengkapnya

173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

2 hari lalu

173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

Sebanyak 173 atlet bulu tangkis dunia siap berkompetisi dalam pesta olahraga terbesar Olimpiade 2024 Paris, termasuk enam dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

3 hari lalu

Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

Thailand Open 2024 dijadwalkan berlangsung pada 14-19 Mei di Stadion Nimibutr, Bangkok.

Baca Selengkapnya

Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

5 hari lalu

Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

Atlet bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Nurumi Tri Wardoyo membagikan cerita kedekatannya sebagai kakak-adik.

Baca Selengkapnya

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

6 hari lalu

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.

Baca Selengkapnya

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

6 hari lalu

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya