Satri Hermanto Tetap Wakili Indonesia di GP Lippo Village

Reporter

Editor

Jumat, 26 Desember 2008 20:18 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang: Satrio Hermanto urung bersaing dengan pembalap Indonesia lainnya menjelang seri kelima A1 Grand Prix (A1GP) yang akan digelar di sirkuit jalan raya Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Indonesia.

Satrio akan tetap didampingi Zahir Ali, pembalap rookie, untuk menjadi wakil Indonesia di ajang balap mobil A1GP dalam balapan yang digelar pada 6-8 Februari 2009. Proses seleksi pembalap yang sedianya akan diadakan khusus untuk seri di Indonesia itu batal dilakukan.

Sampai saat ini memang ada empat pembalap yang bisa lolos kualifikasi untuk balapan A1GP. Team Principal A1GP Indonesia, Bagoes Hermanto, menyebutkan empat pembalap itu adalah Satrio, Zahir, serta pembalap kakak beradik Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto.

Namun, Bagoes tetap memilih Satrio dan Zahir. "Saat ini kami mencoba untuk tetap fokus pada dua pembalap yang selama ini telah ada dan mengikuti balapan dari seri pertama,” katanya di sela-sela tur sirkuit Lippo Village, Jumat (26/12).

Pertimbangan lain yang juga membuat Bagoes menetapkan pilihan pada Satrio dan Zahir adalah terkait masalah hukum yang sedang menjerat Ananda dan Moreno. Mereka harus berurusan dengan polisi terkait kasus penculikan dan penganiayaan desainer interior Agung Setiawan. Ananda ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan adiknya, Moreno, sempat diperiksa sebagai saksi.

Menurut Bagoes, hal itu memang sangat disayangkan sekali. “Tetapi dalam A1GP setiap pembalap mendapatkan peluang untuk bisa membela negara, kami ingin memberikan kesempatan itu bagi semua pembalap,” katanya.

Momen ini akan menjadi kesempatan bagi Satrio, dan mungkin juga Zahir yang masih berstatus pembalap rookie, untuk tampil sebagai pembalap utama. “Apalagi saat ini hanya sedikit sekali pembalap yang bisa dipilih untuk mewakili Indonesia di A1GP,” katanya.

Sebelumnya, pada pertengahan November lalu, Ketua Bidang Olahraga Ikatan Motor Indonesia Irawan Sucahyono sempat menyatakan akan ada seleksi tersendiri untuk seri kelima A1GP tersebut. Menurut Irawan, proses seleksi akan dilakukan pihak IMI bekerja sama dengan Tim A1 Indonesia.

Namun, kali ini dia menyatakan proses seleksi sepenuhnya menjadi otoritas Tim A1 Indonesia. “Itu akan diurus Tim A1 bersama dengan organisasi di atasnya. Kami sebagai pihak penyelenggara tidak akan mencampuri urusan seleksi,” katanya.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya