TEMPO.CO, Jakarta - Badan bulu tangkis dunia (BWF) merilis pernyataan soal teknologi hawk-eye yang membuat kekeliruan saat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bermain di semifinal Indonesia Masters 2021, Sabtu lalu.

Mereka menyatakan telah meninjau kejadian itu dengan melibatkan partner mereka, Hawk-Eye Innovations.

"Semua pihak dapat mengkonfirmasi kesalahan dalam proses operasional yang dilakukan oleh Hawk-Eye Innovations selama pemutaran rekaman pelacakan yang mengakibatkan data yang ditampilkan salah," demikian pernyataan BWF dalam laman resminya.

Pernyataan itu juga menyertakan respons dari Hawk-Eye Innovations. "Hawk-Eye mengakui bahwa keputusan yang diambil salah, dan mohon maaf untuk ini, terutama kepada Mr Gideon, Sukamuljo, Ong dan Teo, serta BWF, atas hasil tersebut. Kepercayaan pada proses pengambilan keputusan wasit sangat penting, dan sesuatu yang kami perlakukan dengan sangat serius untuk semua teknologi Hawk-Eye."

"Kami bangga dengan hubungan jangka panjang kami dengan BWF dan sepenuhnya memahami pentingnya kepercayaan dan integritas dalam teknologi yang digunakan untuk peresmian. Meskipun insiden seperti ini sangat jarang terjadi, kami menangani setiap masalah dengan sangat serius dan akan melakukan peninjauan penuh untuk memastikan bahwa ini tidak dapat terjadi lagi.”

Sebelumnya, Marcus/Kevin sempat "dicurangi" teknologi hawk-eye saat menghadapi wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, pada laga semifinal itu. Pada game pertama, dalam kedudukan 20-18, insiden yang banyak disorot itu terjadi.

Pasangan Malaysia melakukan servis. Bola tak masuk, tapi mereka melakukan challenge. Tayangan ulang sempat memperlihatkan servis itu tak sampai. Namun hasil hawk-eye memperlihatkan kok yang mengenai garis dan dinyatakan masuk.

Pasangan Malaysia itu memenangi game pertama dengan skor 21-18. Namun, Marcus/Kevin bangkit dan memenangi dua game berikutnya dengan skor 21-17, 21-11.

Di partai final Indonesia Masters 2021, Ahad hari ini, Marcus/Kevin akan menghadapi pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Baca Juga: Race WSBK Mandalika Ditunda karena Cuaca Buruk

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.