Duo Petenis Serbia Diunggulkan di Brisbane International
Jumat, 2 Januari 2009 19:09 WIB
Djokovic, yang kini merupakan petenis peringkat tiga dunia, meraih kemenangan pertama turnamen grand slam di Australia Terbuka tahun lalu. Selain itu, dia juga mengakhiri musim 2008 dengan kemenangan di Masters Cup.
Meski hanya berselisih 10 poin dari Roger Federer, yang berada satu peringkat di atasnya, Djokovic juga cukup berhati-hati dengan petenis asal Inggris Andy Murray. Dan turnamen di Queensland Tennis Centre ini akan menjadi ajang pemanasan Djokovic untuk mempertahankan gelarnya di Melbourne.
Salah satu lawan terberat Djokovic adalah petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga, yang dikalahkannya di Melbourne tahun lalu. Selain itu, ada juga petenis Spanyol Fernando Verdasco, Tomas Berdych asal Republik Ceko, dan runner-up Australia Terbuka 2007 Marcos Baghdatis. from Cyprus.
Dari 28 petenis putra yang turut serta dalam turnamen ini, Prancis tidak hanya akan diwakili Tsonga. Kekuatan Prancis akan dilimpahkan kepada Richard Gasquet, Paul-Henri Mathieu, Michael Llodra, dan Julien Benneteau.
Tsonga – unggulan kedua – telah mengalahkan Djokovic tiga kali sejak menerima kekalahan di final Australia Terbuka tahun lalu. Baginya, kekalahan yang harus ditelannya itu merupakan motivasi yang kuat untuk bisa terus menang. Dan, Tsonga pun menjanjikan hal serupa dalam turnamen di Brisbane ini. “Saya berharap yang bisa menang atas dia (Djokovic) nanti,” katanya, Jmat (2/1).
Turnamen ini juga akan menjadi tempat Marcos Baghdatis kembali dari cedera. Petenis yang sempat merasakan peringkat delapan dunia itu, harus kembali merangkak naik dari peringkat 98. “Saya hanya mencoba untuk kembali dan berjuang mencapai 20 besar,” katanya.
Sementara itu, di bagian putri, petenis peringkat lima dunia Ana Ivanovic seharusnya mampu melaju mulus pada setiap babak dari turnamen yang menyuguhkan hadiah total US $ 220 ribu (setara dengan Rp 2,64 miliar). Tantangan yang cukup berat bagi jawara Prancis Terbuka 2008 ini akan datang dari petenis Slowakia Daniela Hantuchova.
Hantuchova mencapai babak semifinal Australia Terbuka tahun lalu. Baginya udara panas yang dirasakan di Brisbane akan menjadi modal yang baik menjelang Australia Terbuka tahun ini. “Saya senang bisa datang lebih awal. Saya pun telah mengatakan pada pelatih saya kalau saya bisa bermain di Brisbane, saya pasti bisa bermain di mana pun,” katanya.
Meski demikian, Hantuchova juga melihat bahwa tidak akan mudah untuk meraih kemenangan, bahkan di turnamen manapun tahun ini. “Kali ini cukup menarik. Ada banyak pemain putri yang bagus dan sangat berat untuk bisa meraih kemenangan,” katanya.
AFP | BRISBANEINTERNATIONAL.COM.AU | EZTHER LASTANIA