FIFA Bisa Tambah Pemasukan Rp 63,3 Triliun dengan Piala Dunia Dua Tahunan

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 21 Desember 2021 05:12 WIB

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Laurence Griffiths

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi FIFA mengatakan bahwa badan sepak bola dunia itu bisa mendapatkan tambahan pemasukan sebesar US$ 4,4 miliar (Rp 63,3 triliun) apabila mampu menggolkan wacana berlangsungnya Piala Dunia dua tahunan.

Hal itu disampaikan dalam konferensi tingkat tinggi global bersama para pemimpin federasi sepak bola anggota, yang digelar oleh FIFA pada Senin secara khusus untuk mendiskusikan proposal Piala Dunia dua tahunan.

Data finansial itu bagian dari hasil studi kelaikan yang disajikan FIFA pada Senin, tetapi ajang tersebut hanya berfungsi sebagai proses konsultasi tanpa ada jadwal pemungutan suara.

Laporan optimistis itu jelas bertolak belakang dengan sejumlah analisis yang selama ini dijadikan argumen oleh pihak-pihak yang bersikap kontra terhadap wacana tersebut.

Klub-klub Eropa, operator liga-liga top dan UEFA adalah salah satunya, bahkan presiden badan sepak bola Benua Biru itu, Aleksander Ceferin, sempat mengancam akan melakukan boikot apabila ada turnamen tambahan anyar.

Bulan lalu, sebuah laporan yang disusun oleh Forum Liga Dunia menyatakan wacana FIFA tersebut, yang juga menyangkut perubahan format Piala Dunia Antarklub dapat membuat liga-liga domestik dan UEFA kehilangan pendapatan sekira 8 miliar euro (sekira Rp129,9 triliun) per musimnya dari hak siar, pemasukan laga serta kesepakatan komersial lainnya.

Lantas UEFA, pada Jumat (17 Desember) lalu, menurunkan laporan yang mereka minta dari perusahaan konsultan Oliver & Ohlbaum yang memperingatkan bahwa perubahan kalender laga internasional bakal berdampak terhadap penurunan pendapatan terhadap organisasi itu dalam rentang 2,5 hingga 3 miliar euro (sekira Rp 40-48 triliun) dalam jangka waktu empat tahun.

Sementara itu, dalam pertemuan FIFA delegasi mereka menyajikan laporan dari perusahaan Italia, Open Economocis, yang menyatakan bahwa pendapatan liga-liga domestik maupun UEFA tidak akan dirugikan karena jadwal pertandingan timnas maupun kompetisi klub internasional.

Laporan itu juga menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir pendapatan liga domestik terus meningkat ketika turnamen internasional besar dilangsungkan.

Profesor Pasquale Lucio Scandizzo, dari Open Economics, menyampaikan kepada peserta konferensi FIFA bahwa wacana Piala Dunia dua tahunan "menjanjikan manfaat makroekonomi bersih yang signifikan dan positif, serta didistribusikan seiring berjalannya waktu".

Pejabat FIFA menyatakan pemasukan tambahan itu akan masuk ke dalam "Dana Solidaritas Anggota" dengan tiap federasi anggota akan mendapatkan 16 juta dolar (sekira Rp230 triliun) dalam rentang empat tahun, kemudian ada juga dana lain untuk program pengembangan FIFA Forward Program.

Menurut FIFA, dana-dana itu akan mengurangi jurang pendapatan antara pasar-pasar sepak bola berkembang dan yang kurang berkembang.

Apabila pemungutan suara mengenai wacana Piala Dunia dua tahunan berlangsung, jelasnya akan melibatkan 211 federasi anggota FIFA.

Selain UEFA, konfederasi sepak bola Amerika Latin CONMEBOL juga sudah menyatakan penolakan atas wacana itu.

Sementara itu, presiden konfederasi sepak bola Amerika Tengah dan Utara (CONCACAF) Victor Montagliani menyebut ada solusi kompromi turnamen tambahan berupa pengembangan dari format lama Piala Konfederasi ketimbang Piala Dunia penuh yang butuh ajang kualifikasi tersendiri.

Baca Juga: Hadapi Timnas Indonesia, Dua Pemain Singapura Absen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

3 jam lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

6 jam lalu

Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

Wasit VAR menjadi perbincangan karena kerap dianggap merugikan Timnas Indonesia lalu. Ini syarat menjadi wasit VAR, domestik, dan internasional.

Baca Selengkapnya

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

7 jam lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

1 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

Claudia Scheunemann mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia Putri U-17 saat dihajar Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

2 hari lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

3 hari lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

4 hari lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

5 hari lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

5 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

6 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya