TEMPO Interaktif, Seoul: Denmark menguasai turnamen bulutangkis Korea Terbuka yang berakhir Minggu (18/1) sore setelah sukses menggondol tiga gelar juara dalam laga final yang dilangsungkan di The Second Olympic Gymnasium, Seoul, Korea Selatan.
Gelar pertama Denmark dalam turnamen berhadiah US$ 300 ribu (Rp 3,3 miliar) itu disumbangkan pebulutangkis veteran berusia 32 tahun, Peter Hoeg Gade, setelah mengganjal ambisi pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei dari Malaysia untuk merebut gelar ketiganya secara berturut-turut dalam sebulan.
Peter Hoeg Gade yang ditempatkan sebagai unggulan kedua, harus bekerja keras selama hampir satu jam sebelum menundukkan Chong Wei dalam rubber game, 21-18, 10-21, 21-17. Dengan demikian Chong Wei, unggulan utama turnamen, gagal menggenapkan penampilan cemerlangnya pada awal tahun ini dengan mencetak hattrick.
Sebelumnya, pemain berusia 26 tahun itu sukses menggondol dua gelar di negeri sendiri, masing-masing pada turnamen tutup tahun Final Master Super Series di Kinabalu akhir Desember silam, dan menjuarai Malaysia Terbuka pekan lampau.
Tine Rasmussen, unggulan kedua tunggal putri, menambah perbendaharaan gelar bagi Denmark setelah menaklukkan Pi Hongyan, unggulan keempat yang juga atlet naturalisasi Cina dan kini berbendera Prancis, dalam dua set langsung, 21-19, 21-19.
Gelar ketiga dipersembahkan pasangan Mathias Boe/Carsten Morgensen yang tampil perkasa dengan menumbangkan andalan tuan rumah dan unggulan kedua, Lee Yong-dae/Jung Jae-sung, 21-12, 24-22, dalam waktu 45 menit.
Adapun juara di ganda putri direbut ganda Taiwan yang tengah menanjak, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin yang mengandaskan harapan Korea Selatan, Lee Hyo-jung/Lee Kyung-won, dengan dua set langsung, 19-21, 8-21
Publik tuan rumah sedikit terhibur lewat gelar ganda campuran ketika pasangan Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung tanpa mendapat perlawanan berarti menumpas ganda Thailand, Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul, 21-8, 21-7, dalam waktu 23 menit saja.
BOBBY CHANDRA
Gelar pertama Denmark dalam turnamen berhadiah US$ 300 ribu (Rp 3,3 miliar) itu disumbangkan pebulutangkis veteran berusia 32 tahun, Peter Hoeg Gade, setelah mengganjal ambisi pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei dari Malaysia untuk merebut gelar ketiganya secara berturut-turut dalam sebulan.
Peter Hoeg Gade yang ditempatkan sebagai unggulan kedua, harus bekerja keras selama hampir satu jam sebelum menundukkan Chong Wei dalam rubber game, 21-18, 10-21, 21-17. Dengan demikian Chong Wei, unggulan utama turnamen, gagal menggenapkan penampilan cemerlangnya pada awal tahun ini dengan mencetak hattrick.
Sebelumnya, pemain berusia 26 tahun itu sukses menggondol dua gelar di negeri sendiri, masing-masing pada turnamen tutup tahun Final Master Super Series di Kinabalu akhir Desember silam, dan menjuarai Malaysia Terbuka pekan lampau.
Tine Rasmussen, unggulan kedua tunggal putri, menambah perbendaharaan gelar bagi Denmark setelah menaklukkan Pi Hongyan, unggulan keempat yang juga atlet naturalisasi Cina dan kini berbendera Prancis, dalam dua set langsung, 21-19, 21-19.
Gelar ketiga dipersembahkan pasangan Mathias Boe/Carsten Morgensen yang tampil perkasa dengan menumbangkan andalan tuan rumah dan unggulan kedua, Lee Yong-dae/Jung Jae-sung, 21-12, 24-22, dalam waktu 45 menit.
Adapun juara di ganda putri direbut ganda Taiwan yang tengah menanjak, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin yang mengandaskan harapan Korea Selatan, Lee Hyo-jung/Lee Kyung-won, dengan dua set langsung, 19-21, 8-21
Publik tuan rumah sedikit terhibur lewat gelar ganda campuran ketika pasangan Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung tanpa mendapat perlawanan berarti menumpas ganda Thailand, Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul, 21-8, 21-7, dalam waktu 23 menit saja.
BOBBY CHANDRA
