Petenis Pertama Wanita yang Didenda di Australia Open 2009
Jumat, 23 Januari 2009 14:37 WIB
TEMPO Interaktif, Melbourne:Nicole Vaidisova menjadi petenis wanita pertama yang mendapatkan denda tahun ini di Australia Open. Dia bergabung dengan 18 petenis lainnya yang pernah didenda akibat berkelakuan buruk turnamen pembuka grand slam itu.
Federasi Tenis Internasional (ITF) memberi Vaidisova denda US$ 2.000, akibat tidak hadir dalam sesi konferensi pers setelah lolos ke babak kedua menaklukkan petenis Severine Bernard dari Prancis 6-2, 6-1.
Vaidisova, mantan petenis urutan tujuh WTA gagal mempertahankan posisinya setelah tampil buruk pada 2008 dan kini bertengger di urutan 50. Sebelumnya petenis putra asal Rusia Dmitry Tusunov didenda US$ 500 setelah membanting raketnya dan denda US$ 2.500 akibat mengeluarkan ucapan yang kotor, ketika dikalahkan petenis Italia Flavio Cipolla pada putaran pertama.
Petenis Australia Lleyton Hewitt juga sempat mendapat denda US$ 1.500 setelah melancarkan kata-kata kotor pada putaran pertama, kalah dari petenis Chili Fernando Gonzalez.
Petenis yang paling mendapat sorotan akibat kelakukannya di lapangan adalah petenis Amerika Serikat, Ryan Sweeting, yang kalah pada babak final kualifikasi dari petenis Aljazair Lamine Ouahab. Akibat kelakuan buruknya Ryan diganjar denda US$ 1.000 setelah membanting raket dan melancarkan kata-kata buruk.
AP | BAGUS WIJANARKO
Federasi Tenis Internasional (ITF) memberi Vaidisova denda US$ 2.000, akibat tidak hadir dalam sesi konferensi pers setelah lolos ke babak kedua menaklukkan petenis Severine Bernard dari Prancis 6-2, 6-1.
Vaidisova, mantan petenis urutan tujuh WTA gagal mempertahankan posisinya setelah tampil buruk pada 2008 dan kini bertengger di urutan 50. Sebelumnya petenis putra asal Rusia Dmitry Tusunov didenda US$ 500 setelah membanting raketnya dan denda US$ 2.500 akibat mengeluarkan ucapan yang kotor, ketika dikalahkan petenis Italia Flavio Cipolla pada putaran pertama.
Petenis Australia Lleyton Hewitt juga sempat mendapat denda US$ 1.500 setelah melancarkan kata-kata kotor pada putaran pertama, kalah dari petenis Chili Fernando Gonzalez.
Petenis yang paling mendapat sorotan akibat kelakukannya di lapangan adalah petenis Amerika Serikat, Ryan Sweeting, yang kalah pada babak final kualifikasi dari petenis Aljazair Lamine Ouahab. Akibat kelakuan buruknya Ryan diganjar denda US$ 1.000 setelah membanting raket dan melancarkan kata-kata buruk.
AP | BAGUS WIJANARKO
