ITF Tangguhkan Keanggotaan Rusia dan Belarusia di Kancah Tenis Dunia

Rabu, 2 Maret 2022 08:30 WIB

Rusia menjuarai Piala Davis 2021. REUTERS/Sergio Perez

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Tenis Internasional (ITF) mengumumkan penangguhan segera Federasi Tenis Rusia dan Federasi Tenis Belarusia dari keanggotaan dan partisipasinya dalam kompetisi tim internasional hingga pemberitahuan lebih lanjut. Dengan keputusan ini, Rusia dan Belarusia tidak bisa ikut kompetisi yang digelar ITF, termasuk Piala Davis dan Piala Billie Jean King.

"ITF tetap berhubungan dekat dengan Federasi Tenis Ukraina dan berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Ukraina," kata ITF dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters pada Rabu, 2 Maret 2022.

Rusia adalah juara bertahan Piala Davis, yang mereka menangkan di Madrid. Sedangkan Piala Billie Jean King diraih tim putri Rusia di Praha. Pengumuman ini muncul setelah ITF juga mengumumkan penangguhan semua turnamen yang dijadwalkan berlangsung di Rusia setelah Presiden Vladimir Putin melancarkan operasi militer ke Ukraina.

"Badan tenis internasional bersatu dalam kecaman kami atas tindakan Rusia. Dewan WTA dan ATP telah membuat keputusan untuk menangguhkan acara gabungan WTA/ATP, yang dijadwalkan Oktober ini di Moskow," tulis ITF dalam sebuah pernyataan.

"Dewan ITF telah membuat keputusan untuk menangguhkan keanggotaan Federasi Tenis Rusia dan Federasi Tenis Belarusia dan menarik mereka dari semua kompetisi tim internasional ITF hingga pemberitahuan lebih lanjut. Tindakan ini menyusul pembatalan semua turnamen ITF di Rusia dan Belarusia tanpa batas waktu."

"Saat ini, para pemain dari Rusia dan Belarus akan terus diizinkan untuk berkompetisi di turnamen tenis internasional di Tur dan di Grand Slam. Namun, mereka tidak akan bertanding dengan nama atau bendera Rusia atau Belarus hingga pemberitahuan lebih lanjut."

Advertising
Advertising

Adapun Asosiasi Tenis Profesional (ATP) dan Asosiasi Tenis Wanita (WTA) akan mengizinkan pemain tenis Rusia dan Belarusia untuk terus bersaing di turnamen mereka, termasuk Grand Slam. Syaratnya, mereka tidak dapat melakukannya di bawah bendera kedua negara dan segala atributnya.

Sejak dimulainya operasi militer Rusia ke Ukraina pekan lalu, badan-badan olahraga di seluruh dunia telah bergerak melawan Rusia dan Belarusia. Sejumlah badan olahraga mencabut status Rusia tuan rumah sejumlah ajang. Beberapa atlet juga menolak bermain melawan tim-tim dari kedua negara itu.

MARCA | REUTERS

Baca juga : Federasi Bulu Tangkis dan Voli Dunia Larang Atlet Rusia dan Belarusia Tampil

Berita terkait

Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

8 jam lalu

Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

AS dan sekutu Baratnya menuduh Korea Utara membantu Rusia dan ikut bertempur dalam perang melawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

10 jam lalu

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

11 jam lalu

Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

Kim Jong Un menegaskan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) bertujuan menunjukkan "kemauan untuk melawan" dari Pyongyang terhadap para musuh

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

1 hari lalu

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta meresmikan monumen tiga tokoh antariksa di Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

1 hari lalu

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

Kim Jong Un genjot kesiapan senjata nuklir Korea Utara setelah kirimkan pasukan untuk dukung Rusia lawan Ukraina. Ini hulu ledak yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya

Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

1 hari lalu

Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

Dubes Rusia mengenang pertemuan Soekarno dan Yuri Gagarin.

Baca Selengkapnya

Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

1 hari lalu

Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

Tentara Korea Utara terlibat dalam perang Rusia-Ukraina hingga membuat Ukraina khawatir. Seberapa kuat militer Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

1 hari lalu

Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

Pasukan Korea Utara ditengarai bergabung dengan Rusia untuk melawan Ukraina yang disokong Amerika Serikat. Berikut beberapa temuannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dekan FIB UI soal Monumen Tokoh Antariksa yang Didatangkan Langsung dari Rusia

1 hari lalu

Cerita Dekan FIB UI soal Monumen Tokoh Antariksa yang Didatangkan Langsung dari Rusia

Dekan FIB UI bercerita soal proses mendatangkan monumen tokoh antariksa dari Rusia ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Menemui Wang Yi di Beijing

1 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Menemui Wang Yi di Beijing

Belum diketahui misi apa yang dibawa Wakil Menteri Luar Negeri Rusia dalam kunjungan kerjanya ke Cina untuk menemui Wang Yi.

Baca Selengkapnya