Kemenpora Jamin Semua Atlet yang Dikirim ke SEA Games 2022 Meraih Medali

Sabtu, 23 April 2022 11:50 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menegaskan bahwa efisiensi pengiriman atlet ke SEA Games 2021 Vietnam bukan karena persoalan anggaran di Kemenpora. Menurutnya, pengiriman atlet-atlet tersebut murni berdasarkan hasil review dan rekomendasi dari Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON). (foto:putra/kemenpora.go.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk SEA Games 2022, Mochamad Asmawi, menjamin semua atlet yang dikirim ke multicabang dua tahunan itu bisa menyumbangkan medali.

Musababnya, ia menilai atlet yang diberangkatkan sudah melalui tahapan tinjauan dan analisis berbasis data. Asmawi menjelaskan data yang digunakan adalah prestasi pada SEA Games sebelumnya. Selain itu, ia juga melihat hasil keikutsertaan atlet pada kejuaraan level regional atau internasional pada 2019-2021.

Langkah itu jauh berbeda ketika Indonesia mengirimkan sebanyak 841 atlet ke SEA Games 2019 di Filipina tanpa melalui proses tinjauan ulang. Asmawi menilai jumlah atlet saat itu tidak sepadan dengan pengeluaran anggaran dan torehan medali.

Sementara itu pada SEA Games di Vietnam, Kemenpora memutuskan untuk melakukan efisiensi sekitar 43 persen berupa penurunan jumlah atlet yang diterjunkan ke multicabang Asia Tenggara itu. “SEA Games 2019 itu sangat banyak sekali atletnya dan banyak yang selesai di babak awal."

"Kami tidak ingin seperti itu karena mohon maaf dana harus efisien. Jadi harapan kami siapa pun yang bertanding harus pulang membawa medali. Jadi angka 43 persen ini saya pikir bisa berhasil dan yang berangkat harus mendapat medali,” kata Asmawi.

Advertising
Advertising

Menurut Asmawi, sebanyak 13 cabang olahraga yang masuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) berpeluang menyumbang medali emas, perak dan perunggu di Vietnam, sedangkan cabang yang di luar DBON punya potensi meraih emas dan perak.

Terkait cabang olahraga esports yang mengirimkan hingga 38 atlet ke SEA Games, Asmawi mengatakan bahwa mereka diberangkatkan karena berpotensi menyumbang medali emas. Menurut dia, Indonesia punya catatan prestasi dalam kejuaraan dunia eSports.

Demikian juga dengan vovinam yang mengirimkan 10 atlet. Meski bukan cabang olahraga unggulan dan tidak dipertandingkan di Asian Games, kata Asmawi, atlet vovinam Indonesia punya peluang menyumbang medali emas dan medali perak di SEA Games nanti.

“Esports ini beregu dan ada beberapa atlet yang sudah menjuarai kejuaraan dunia. Bagaimanapun kami meloloskan untuk mendulang emas SEA Games sehingga akan kami rekomendasikan supaya emas dan perak tidak lepas ke negara lain. Kalau tidak bisa meraih emas dan perak, tidak akan direkomendasikan,” kata Asmawi.

Baca juga : Menpora Tegaskan Efisiensi Atlet untuk SEA Games 2021 Bukan Soal Anggaran

Baca juga : Pesenam Kelahiran New York Tetap Tak Boleh Berangkat Mandiri ke SEA Games

Berita terkait

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

1 hari lalu

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

2 hari lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

Ariel Noah Ungkap Rahasia Kesehatan dan Awet Muda

3 hari lalu

Ariel Noah Ungkap Rahasia Kesehatan dan Awet Muda

Ariel Noah membagi rahasianya menjaga kesehatan dan wajah yang awet muda di usia yang sudah menginjak kepala empat.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

4 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

4 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

8 hari lalu

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

11 hari lalu

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.

Baca Selengkapnya

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

13 hari lalu

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya