TEMPO.CO, Jakarta - Perjuangan atlet angkat besi Windy Cantika Aisah yang berstatus sebagai Olimpian dan kawan-kawan di ajang SEA Games 2021 Vietnam akan dimulai. Cabang olahraga angkat besi akan bertanding di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi pada Kamis, 19 Mei 2022.

Windy Cantika yang turun di kelas 49 Kg akan bertanding pukul 14.00 WIB. Lifter berusia 19 tahun itu akan bersaing dengan lima lifter lainnya. Mereka adalah Surodchana Khambao (Thailand), Pyae Pyae Phyo (Myanmar), Bouakham Phongsakone (Laos), Borin Seng (Kamboja), dan Dinh Thi Pham (Vietnam).

Dibandingkan dengan para pesaingnya, Windy jauh lebih diunggulkan. Dia memiliki total angkatan terbaik 194 Kg (snatch 84 Kg clean and jerk 110 Kg) yang diraihnya saat meraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Surodchana Khambao dari Thailand diperkirakan akan menjadi satu-satunya pesaing terberat Windy dalam perebutan medali emas.

Khambao sebelumnya merupakan lifter kelas 53 Kg. Namun, ia turun kelas menjadi 49 Kg dan langsung menjadi juara dunia di IWF World Championships 2021. Lifter berusia 23 tahun itu mencatatkan total angkatan 191kg, dengan rincian snatch 86kg dan clean and jerk 105kg.

Selain Windy, Indonesia akan ada dua atlet angkat besi lainnya yang bertanding. Mereka adalah Siti Nafisatul Hariroh (kelas 45kg putri) dan Satrio Adi Nugroho (55kg putra).

Kontingen Indonesia masih tertahan di posisi kelima klasemen perolehan medali SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam. Hingga Kamis pagi, 19 Mei 2022, Indonesia berhasil mengumpulkan 36 medali emas, 50 perak, 47 perunggu.

Hasil tersebut berdasarkan data dari HQ Indonesia untuk SEA Games Vietnam. Pada Rabu, 18 Mei 2022, Indonesia menambah pundi-pundi sebanyak sembilan keping medali emas, tiga perak, dan sembilan perunggu.

Cabang olahraga panahan menjadi penyumbang emas terbanyak dengan empat keping atau sapu bersih semua nomor yang dilombakan di SEA Games 2022. Emas pertama diraih Indonesia pada nomor recurve beregu putra melalui Riau Ega Agatha Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Alvyanto Prastyadi.

Baca: Rizki Juniansyah Juara dan Pertajam Rekor Dunia Angkat Besi Junior di Yunani