Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat melawan pebulu tangkis ganda Denmark Jeppe Bay dan Lasse mohhede pada babak kualifikasi Daihatsu Indonesia Master 2022 di Istora Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022. Pasangan Ahsan Hendra Unggul dengan skor 21/12 dan 21/19. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan (Hendra / Ahsan) sukses melewati rintangan pertama Malaysia Masters 2022. Mereka meninggalkan juniornya, Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri, yang ditaklukkan ganda putra tuan rumah di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa, 5 Juli 2022.
Seperti halnya Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto yang terlebih dulu menundukkan wakil tuan rumah, pasangan peringkat tiga dunia Hendra / Ahsan juga mengalahkan ganda putra Malaysia Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong dua gim langsung 21-18, 21-13. The Daddies yang tampil dalam sesi terakhir tampil solid dan tak menemui kesulitan saat menghadapi pasangan peringkat ke-59 dari Malaysia itu.
Pengalaman bertanding menjadi andalan Hendra / Ahsan dalam melepaskan pukulan dan penempatan bola yang akurat. Permainan mereka jarang diwarnai drive cepat atau smash keras untuk mematikan lawan. Berkat kejelian membaca permainan lawan, mereka mampu mengontrol bola agar tak bisa dihalau oleh duo Tan.
The Daddies tak banyak mengeluarkan energi pada babak pertama turnamen BWF World Tour Super 500 itu. Mereka hanya memerlukan 29 menit untuk membungkam duo Tan. Di babak kedua, mereka akan menghadapi pemenangn pertandingan antara wakil Mauritius, Jean Bernard Bongout / Tejraj Pultoo.
Namun nasib berbeda dialami juara All England 2022 Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri yang terhenti pada babak pertama saat meladeni Goh V Shem/Low Juan Shen di lapangan nomor dua Axiata Arena. Lewat rubber game21-15, 14-21, 19-21 mereka dipaksa mengakui kebolehan Goh/Low dalam mengatur ritme pertandingan dan menampilkan kesabaran yang tak dimiliki oleh Bagas/Fikri.
"Hari ini terutama di gim ketiga setelah interval kita banyak melakukan kesalahan. Banyak error. Tidak ada faktor angin, tadi masih oke bolanya untuk dikontrol. Kami tadi kalah di fokus. Lawan bermain lebih rapi terutama saat reli-reli yang sering terjadi," kata Fikri soal hasil pertandingan tersebut.
Adapun Bagas meneruskan,"Gim kedua dan ketiga itu kami kecolongan terus sama mereka. Mereka bisa cepat ambil inisiatif. Sementara kami tidak bisa main seperti di gim pertama." Dengan hasil ini, skuad Merah Putih menyisakan dua wakil dari nomor ganda putra di Malaysia Masters 2022.
