TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia memperebutkan 21 medali emas pada hari pertama perlombaan cabang olahraga para renang ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin, 1 Juli 2022.

Berdasarkan jadwal yang diterima, Minggu, ada sebanyak 21 nomor lomba yang diikuti kontingen Indonesia di cabang para renang APG 2022 sudah memasuki babak final.

Antara lain, nomor 400 meter gaya bebas putra S7, 400 meter gaya bebas putra S9, 100 meter gaya dada putra SB11, 100 meter gaya dada putra SB13, 100 meter gaya dada putri SB12, 100 meter gaya dada putra SB7, 100 meter gaya dada putra SB8.

100 meter gaya dada putra SB9, 100 meter gaya dada putri SB8, 100 meter gaya dada putri SB9, 100 meter gaya bebas putra S9, 100 meter gaya bebas putra S8, dan 100 meter gaya bebas putra S7.

Suriansyah, peraih medali perunggu ASEAN Para Games 2018 tampil di nomor pertandingan 400 meter gaya bebas putra S7, mengawali kelas-kelas lainnya.

Di ASEAN Para Games 2018, Suriansyah dkk sukses membawa pulang medali di cabang renang di nomor estafet gaya ganti 4X100 meter.

Bersama tiga atlet lainnya dari Indonesia, Suriansyah mampu finis di urutan ketiga dengan mengukuhkan catatan waktu 4 menit, 49,37 detik.

Keberhasilan atlet asal Barito Kuala itu tidak terlepas dari kerja keras dan latihan intensif yang dilakukannya bersama para paralimpian lainnya di Pelatnas Solo.

Indonesia adalah tuan rumah pengganti APG 2022, setelah Vietnam memutuskan mundur. Pelaksanaannya digelar di dua kota, yakni Solo dan Semarang (khusus para renang).

APG 2022 diikuti 11 negara, yakni Indonesia menurunkan 323 atlet, Thailand (303 atlet), Vietnam (119 atlet), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70), Myanmar (69), Singapura (37 atlet), Laos (37), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam dengan kontingen paling sedikit yakni 13 atlet.

Mereka akan bersaing dalam 14 cabang olahraga yakni, blind judo, paraktletik, para renang, para tenis meja, para bulu tangkis, paracatur, bola voli duduk, CP Football, angkat berat, para-panahan, boccia, goalball, bola basket kursi roda, dan tenis kursi roda.

Pembukaan APG 2022 dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin beserta sejumlah pejabat negara, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menko PMK Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Susah Raih Satu Emas

Pada hari pertama ASEAN Para Games 2022, Minggu, para bulu tangkis nomor beregu putra menjadi cabang olahraga pertama yang menyumbang medali emas bagi Indonesia. Berlaga di di Edutorium UMS, Solo, Jawa Tengah, Minggu, Indonesia menjadi yang terbaik setelah mengalahkan Thailand dengan skor 3-0 dalam pertandingan kedua yang menggunakan format round robin tersebut.

Indonesia juga merebut sejumlah medali pada hari Minggu, tapi belum resmi dihitung karena pengalungan medali baru akan dilakukan Senin ini.

Cabang basket kursi roda 3X3 akhirnya sukses mempersembahkan medali perunggu bagi kontingen Indonesia setelah mengalahkan Kamboja dengan skor 9-5. Tenis meja juga menyumbang lima emas dan tiga perak.

Pada Senin ini, selain renang, ada sejumlah cabang lain yang juga dipertandingankan, termasuk bulu tangkis, basket kursi roda 3x3, tenis meja, sepak bola CP, voli duduk, boccia, catur, dan tenis kursi roda.

Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Commitee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka optimistis Indonesia bakal banjir emas setelah melewati hari pertama pelaksanaan kejuaraan khusus disabilitas itu.

"Besok emasnya akan lebih banyak lagi. Apalagi besok banyak peluang medali di venue lain," kata Gibran usai pengalungan medali cabang olahraga bulu tangkis.

Baca Juga: Penyebab Timnas U-16 Indonesia Hanya Menang 6-0 atas Filipina di Piala AFF