TEMPO Interaktif, New York: Mantan bintang NBA Charles Barkley mengaku tidak takut menjalani hukuman lima hari penjara setelah pada Senin (23/2) lalu mengaku bersalah mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk.

Pria berusia 45 tahun tersebut mengaku bersalah atas dua tuduhan setelah ia ditangkap pada Desember di Arizona, Amerika Serikat. Barkley akan menjalani hukuman lima hari penjara mulai 21 Maret nanti.

"Saya selalu tahu kalau saya harus memanfaatkan waktu itu," ujarnya kepada The Associated Press, Rabu waktu (25/2) setempat. "Saya tidak mengkhawatirkan itu."

Barkley juga harus membayar lebih dari US$ 2 ribu sebagai denda dan menghadiri program perawatan ketergantungan alkohol sesuai dengan peraturan di Arizona.

"Saya bahkan tidak memikirkan itu," aku Barkley mengenai hukuman lima hari penjara yang akan ditempuhnya. "Ketika itu terjadi, biar saja terjadi."

Barkley ditangkap polisi pada 31 Desember setelah meninggalkan kelab malam di Scottsdale. Ia ditangkap setelah gagal saat tes alkohol. Kadar alkohol di darahnya mencapai 0,149 persen. Padahal, batas kadar alkohol menurut peraturan di Arizona hanya 0,08 persen.

Setelah sekitar enam pekan absen, Barkley kembali tampil sebagai analis untuk stasiun televii TNT pekan lalu.

AP| KODRAT SETIAWAN