TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan pasangan ganda campuran asal Cina, Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong, layak diacungi jempol. Mereka bisa menunjukkan permainan yang stabil sejak bergabung kembali tahun ini.

Sejauh ini, Zheng / Huang belum terkalahkan sejak Badminton Asia Championship (BAC) 2022 pada akhir April lalu dan sudah membawa pulang enam trofi juara. Tercatat mereka keluar sebagai juara di BAC, Thailand Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, dan Malaysia Masters.

Dengan status sebagai pasangan nomor satu dunia membuat Zheng / Huang menjadi unggulan pertama dalam BWF World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Jepang pada 22-28 Agustus ini.

Kendati mencatatkan prestasi yang apik, tapi mereka menyatakan belum puas dengan penampilan yang sudah ditunjukan. Si Wei mengatakan masih perlu memperbaiki dan meningkatkan kemampuan mereka. “Kami perlu meningkatkan keterampilan kami,” ujar atlet 25 tahun itu.

Pernyataan Si Wei itu merupakan bagian dari evaluasi dari dua laga di mana mereka nyaris mengalami kekalahan. Dua laga itu ialah saat berjumpa Yuta Watanabe / Arisa Higashino (Jepang) di Thailand Open, dan Yang Po-Hsuan / Hu Ling Fang (Taiwan) di Malaysia Masters.

“Strategi lawan bekerja dengan baik melawan kami. Kami berada pada posisi yang kurang menguntungkan," ujar Si Wei. "Sejujurnya, kami tidak punya waktu untuk menonton video dan menganalisis permainan kami."

Si Wei menuturkan harus kembali menganalisis permainan di turnamen sebelumnya dan memutuskan rencana latihan yang tepat. Ia lantas menjelaskan salah satu kunci yang membuat penampilannya bisa konsisten.

Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong menyatakan bahwa perpisahan yang sempat mereka jalani memberi dampak positif bagi permainan. Menurut mereka, hal itu ikut berpengaruh terhadap permainan yang impresif saat ini.

Pasangan Si Wei / Ya Qiong sempat berpisah pada awal tahun ini. Keduanya lantas saling berpasangan dengan pemain junior saat turun di German Open 2022 dan Korea Masters 2022. Zheng Si Wei berpasangan dengan Zhang Shu Xian sedangkan Huang Ya Qiong bermain dengan Ou Xuan Yi.

Ya Qiong menilai tidak ada dalam benaknya untuk menang terus menerus. Ia mengatakan aspek yang menjadi perhatiannya ialah berupaya mempersiapkan segalanya dengan sangat baik.

"Kami makin matang dan lebih stabil. Kami mencoba taktik yang berbeda dengan mitra yang berbeda, yang membantu kami memahami kekuatan kami sendiri. Jadi ketika kami berpasangan lagi, kami dapat menggunakan kekuatan ini untuk menjadi lebih baik sebagai pasangan.” ujar Ya Qiong.

Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong akan mengawali laga perdana di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 di babak kedua. Pasalnya, calon lawan mereka memutuskan mengundurkan diri. Mereka akan menunggu pemenang antara Ties Van Der Lecq / Debora Jille dari Belanda yang melawan Solis Jonathan / Diana Corleto Soto dari Guatemala.

Baca: BWF World Championships 2022: PBSI Incar 2 Gelar Juara