TEMPO.CO, Jakarta - Aryna Sabalenka tampak kecewa setelah menelan kekalahan di babak semifinal US Open 2022. Ia gagal melaju ke partai puncak untuk ketiga kali dalam kariernya setelah kalah dari petenis Polandia Iga Swiatek dengan skor 3-6 6-1 6-4 di Flushing Meadows pada Jumat WIB, 9 September 2022.

Meskipun kecewa berat, petenis Belarusia itu berjanji untuk kembali lebih kuat pada waktu berikutnya. “Sebenarnya, saat ini, saya tidak merasa seperti itu, tetapi tim saya terus mengatakan bahwa saya harus kembali lebih kuat kepada saya,” kata Sabalenka dikutip dari Reuters.

Sabalenka, 24 tahun, telah memenangkan 10 gelar di Tour WTA dan mencapai semifinal berturut-turut di Wimbledon dan AS Terbuka tahun lalu. Dia kehilangan keduanya dalam pertandingan tiga set. Sekali lagi, langkahnya digagalkan oleh petenis nomor satu dunia Iga Swiatek meskipun dua kali melakukan break pada poin penentuan.

“Saya harus bangga dengan diri saya sendiri untuk apa yang telah saya lakukan dalam beberapa bulan terakhir. Namun, saya tidak merasa seperti itu. Saya merasa seperti di tiga semifinal ini saya memiliki begitu banyak peluang dan saya tidak menggunakannya," ujar mantan petenis nomor dua dunia itu.

"Saya kira saya mencoba berpikir bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan, dan saya kira itu hanya membuat saya benar-benar lebih kuat. Saya kira, seperti, di semifinal berikutnya, saya akan jauh lebih kuat sebagai pemain," kata Sabalenka menambahkan.

Ketiga kekalahan di Grand Slam terjadi setelah Sabalenka, yang terpaksa absen di Wimbledon karena larangan bermain terhadap pemain Rusia dan Belarusia, memenangi set pembuka. Namun, ia gagal mempertahankan performanya pada dua set berikutnya. Sabalenka pun mengakui keunggulan Swiatek pada pertandingan itu.

"Dia bermain agresif, dan saya mencoba untuk tetap dalam rencana permainan. Ini merupakan kesalahan saya dan saya pikir, saya harus melakukannya," kata Sabalenka tentang kekalahan dari Swiatek.

“Saya akan mengatakan tiga pertandingan pertama yang kami mainkan tahun ini, itu adalah saya yang berbeda. Saya seperti pemain yang hanya mencoba bertahan tanpa servis, tanpa mempertahankan cara bermain saya. Hari ini saya memiliki banyak peluang, dan saya tidak menggunakannya," ujar Aryna Sabalenka.

Baca juga : Rivalitas Panas Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka, Bersua Keempat Kalinya Tahun Ini, di Semifinal US Open 2022