TEMPO Interaktif , Surakarta: Tim Davis Indonesia sementara unggul 1-0 atas Tim Kuwait. Tunggal pertama Christopher Rungkat berhasil menyumbang poin dengan mengalahkan pemain Kuwait Ahmad Rebeeca Muhammad tiga set langsung, 6-2, 6-3, dan 6-2 dalam waktu dua jam, di Lapangan Gelora Manahan yang berakhir pukul 10.19 WIB.
Dalam jumpa pers seusai pertandingan, Christo mengaku puas dengan permainannya hari ini. ”Sejak awal saya berniat bermain agresif, karena Ahmad bertipe baseliner,” ucapnya yang juga bersiap main lima set sejak awal. ”Tapi ternyata bisa selesai hanya dalam tiga set,” lanjutnya.
Pada set pertama, Christo --sapaan akrabnya--, menang cukup mudah dalam waktu 35 menit. Baru di set berikutnya ada perlawanan dari Ahmad Rebeeca. Christo yang sempat unggul 3-1, dikejar Ahmad Rebeeca menjadi 3-3. Namun Christo berhasil mengunci perolehan poin Ahmad dan menang 6-3 dalam waktu 40 menit. Pada set penentuan, kembali Christo mengontrol permainan dengan sempat unggul 3-0. Dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 6-2.
Meski begitu, dia mengatakan tiga game awal sempat kesulitan. Namun setelahnya bisa lebih menikmati pertandingan. Christo menolak jika dikatakan menang mudah dalam pertandingan pertama ini. Menurutnya, permainan relatif seimbang. ”Ada juga beberapa bola yang tidak bisa saya kembalikan. Itu menjadi kredit untuk Ahmad,” ucapnya yang siap untuk turun di partai ganda semisal diperlukan.
Kapten Tim Davis Indonesia Kresno Mardiko menambahkan, pertandingan berjalan sesuai skenario. Dia berharap dengan kemenangan Christo, Sunu Wahyu Trijati akan mampu bermain lepas dan berhasil mencuri poin dari lawannya, Muhammad Ghareeb dalam pertandingan kedua.
”Saya meyakini jika Sunu bermain seperti biasanya, dia mungkin bisa menang,” katanya. Performa Sunu disebutnya juga akan menjadi pertimbangan untuk dipasang di partai ganda. ”Kami berharap bisa merebut dua poin dari tunggal dan satu dari ganda,” lanjutnya.
Sementara Ahmad mengakui jika Christo bermain lebih bagus dibanding dirinya. ”Saya sudah berusaha bermain sebaik mungkin. Tapi dia (christo) memang lebih baik,” ujarnya, mengakui kekalahan. Meskipun sejak awal seimbang, tapi setelah Christo merebut set pertama, permainannya makin baik. ”Tidak ada masalah dengan penonton. Tapi permainan Christo memaksa saya selalu di bawah tekanan. Dan akhirnya kalah,” tuturnya.
UKKY PRIMARTANTYO