TEMPO.CO, Jakarta - Saul Alvarez yang dikenal juga sebagai Canelo Alvarez berhasil mengalahkan Gennadiy Golovkin dalam pertarungan trilogi kelas menengah super di T-Mobile Arena, Nevada, Minggu WIB, 18 September 2022. Ia mempertahankan statusnya sebagai juara sejati di kelas tersebut.

Alvarez, petinju Meksiko berusia 32 tahun, menang angka mutlak setelah melewati pertarungan selama 12 ronde. Tiga hakim sepakat memberi poin kemenangan untuknya: 116-112, 115-113, dan 115-113.

Ini jadi pertarungan ketiga Alvarez melawan Golovkin, petinju 40 tahun asal Kazakhstan. Pada 2017, dalam pertemuan pertama, keudanya bermain draw, yang olah banyak pihak dinilai sebagai hasil yang kontroversial. Pada 2018, Alvarez mengalahkan Golovkin dengan kemeangan angka.

Dalam duel kali ini, Alvarez terlihat lebih unggul dari lawannya. Di sepanjang duel ia mampu mengendalikan bagian tengah ring , juga mendominasi dengan pukulannya yang lebih cepat.

Hasil ini memastikan Alvarez mampu mempertahankan gelar juara sejati di kelas ini, yang sudah diraih 2021. Ia bisa menyatukan semua sabuk yang ada (WBC, WBA, WBO, dan IBF) dengan mengalahkan Caleb Flant.

Di antara dua melawan Flant dan Golovkin ini, Canelo sempat mencoba peruntungan dengan naik ke kelas berat ringan. Tapi, ia kalah dari Dimitry Bivol.

Alvarez menyebut Golovkin sebagai lawan tangguh. “Dia petarung yang sangat bagus,” kata dia susai duel. “Dia kuat dan petarung yang hebat, dan itulah mengapa kami ada di sini. Dan saya senang berbagi ring dengannya."

"Dia tidak mengejutkan saya. Saya tahu dia petarung yang kuat dan saya tidak terkejut. Bagi saya, saya senang berbagi ring dan kami memberi para penggemar tiga pertarungan yang sangat bagus.”

Kini, rekor Canelo Alvarez di ring tinju dunia menjadi 28-2 (30 KO). Adapun catatan Golovkin menjadi 42-2.

DAZN | BOXING SCENE