Kelompok Hak Asasi, Open Stadiums, Minta FIFA Depak Timnas Iran dari Piala Dunia 2022

Jumat, 30 September 2022 20:37 WIB

The head coach of the Iranian national football team, Carlos Queiroz, attends the Iranian team training at Azadi training camp in Tehran, Iran on September 14, 2022. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok hak asasi manusia, Open Stadiums, telah meminta FIFA untuk mendepak Iran dari putaran final Piala Dunia 2022 Qatar yang akan berlangsung pada November mendatang. Desakan terhadap FIFA tak terlepas dari perlakuan pemerintah Iran terhadap perempuan.

Dalam sebuah surat yang dikirim ke Presiden FIFA Gianni Infantino pada hari Kamis, 29 September 2022, kelompok hak asasi tersebut mengatakan pihak berwenang Iran terus menolak untuk mengizinkan wanita penggemar sepak bola untuk mengakses pertandingan di dalam negeri. Larangan wanita untuk menyaksikan pertandingan sepak bola tetap berlaku meski ada tekanan dari badan pengatur permainan.

"FA Iran bukan hanya kaki tangan dari kejahatan rezim. Ini adalah ancaman langsung terhadap keamanan wanita penggemar sepak bola di Iran dan di mana pun tim nasional kami bermain di dunia. Sepak bola harus menjadi ruang yang aman bagi kita semua," kata surat kelompok Open Stadiums kepada FIFA.

“Itulah sebabnya, sebagai penggemar sepak bola Iran, dengan sangat berat hati kami harus menyampaikan keprihatinan terdalam kami tentang partisipasi Iran di Piala Dunia FIFA mendatang."

"Mengapa FIFA memberikan negara Iran dan perwakilannya panggung global, sementara mereka tidak hanya menolak untuk menghormati hak asasi manusia dan martabat, tetapi saat ini menyiksa dan membunuh rakyatnya sendiri?

Advertising
Advertising

"Di mana prinsip-prinsip statuta FIFA dalam hal ini? Oleh karena itu, kami meminta FIFA, berdasarkan Pasal 3 dan 4 statutanya, untuk segera mengeluarkan Iran dari Piala Dunia 2022 di Qatar," tulis Open Stadium.

Pasal-pasal yang dikutip mencakup isu-isu hak asasi manusia dan non-diskriminasi berdasarkan gender, ras, agama dan hal-hal lain. Pelanggaran dapat berbuah hukuman dengan skorsing dari badan sepak bola dunia tersebut. Baik FIFA maupun FA Iran tidak segera menanggapi permintaan komentar atas laporan tersebut.

Seruan itu datang ketika protes berlanjut di beberapa kota di Iran pada hari Kamis, 28 September 2022. Sebuah kelompok hak asasi manusia melaporkan setidaknya 83 orang telah tewas dalam hampir dua pekan demonstrasi. Presiden Iran Ebrahim Raisi menggambarkan kerusuhan itu sebagai serangkaian gerakan melawan Iran oleh kekuatan Barat yang bermusuhan sejak revolusi Islam 1979.

Demonstrators shout slogans during a protest following the death of Mahsa Amini in Iran, near the Iranian consulate in Istanbul, Turkey September 29, 2022. REUTERS/Dilara Senkaya

Open Stadiums telah berkampanye selama beberapa dekade terakhir agar perempuan diizinkan untuk menghadiri pertandingan sepak bola di Iran. Di bawah tekanan dari Infantino, sekelompok kecil wanita penggemar sepak bola diberikan akses ke pertandingan kandang Persepolis di final Liga Champions Asia 2018 di Teheran.

Tak ada kemajuan setelah kebijakan tersebut. Wanita penggemar sepak bola dilarang memasuki pertandingan kualifikasi Piala Dunia Iran melawan Lebanon di Mashad pada bulan Maret lalu.

Timnas Iran, yang dilatih Carlos Queiroz, memainkan pertandingan persahabatan selama jeda internasional baru-baru ini melawan Uruguay dan Senegal di Austria. Kedua pertandingan dimainkan secara tertutup karena masalah keamanan. Iran dijadwalkan tampil di putaran final Piala Dunia 2022 menghadapi Inggris, Wales, dan Amerika Serikat di babak penyisihan grup.

Baca juga : Piala Dunia 2022: Profil Timnas Polandia dan Memori Capaian Terbaik Edisi 1974

Berita terkait

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

12 hari lalu

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

13 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

14 hari lalu

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

15 hari lalu

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.

Baca Selengkapnya

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

17 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

26 hari lalu

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.

Baca Selengkapnya

PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

27 hari lalu

PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku masih menunggu laporan dari klub terkait sanksi FIFA soal regstration ban.

Baca Selengkapnya

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

27 hari lalu

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan hukuman kepada lima klub Indonesia soal registration ban, salah satunya Persija Jakarta.

Baca Selengkapnya

Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

28 hari lalu

Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

Persija Jakarta dan empat klub Indonesia lainnya dihukum FIFA dengan larangan mendaftarkan pemain baru.

Baca Selengkapnya

Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

39 hari lalu

Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

Menjelang laga timnas Argentina vs El Salvador, pelatih Lionel Scaloni menguraikan pernyataan yang diungkapkannya pada November 2023.

Baca Selengkapnya