TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic tampil luar biasa saat mengalahkan petenis asal Kroasia, Marin Cilic, di Final ATP 250 Tel Aviv Open pada Minggu waktu setempat, 2 Oktober 2022.

Petenis Serbia itu mengalahkan Marin Cilic dengan skor 6-3, 6-4 dalam waktu satu jam 35 menit untuk memastikan gelar ketiganya musim ini. Kemenangan ini membuatnya menjadi orang pertama yang memenangkan gelar di lapangan keras (Roma) dan lapangan rumput (Wimbledon) musim ini.

“Pendekatan saya adalah memenangkan turnamen di mana pun saya berada, dan saya senang memiliki tim yang terdiri dari orang-orang sekitar saya yang memastikan bahwa saya dalam kondisi terbaik untuk menjadi penantang untuk memenangkan gelar,” kata Djokovic.

Karena alasan itu, Djokovid berangkat ke Israel untuk mencoba memenangkan gelar tersebut. Ini merupakan pertandingan pertamanya di sana setelah dia bertanding lebih dari 15 tahun lalu di Piala Davis.

“Pertama kali bermain di sini (sejak) pertandingan Piala Davis lebih dari 15 tahun yang lalu, jadi itu adalah pengalaman yang sangat luar biasa,” ujarnya.

Cilic tidak mengalami kesulitan dengan servis, tetapi dia akhirnya berada dalam tekanan setelah Djokovic terus-menerus melancarkan pukulan kerasnya.

Pemain tenis berusia 35 tahun itu bermain sempurna untuk bisa meraih gelar ke-89 dalam kariernya dan kemenangan ke-19 atas mantan juara US Open itu dari 21 pertemuan mereka di lapangan.

Hasil yang diraih ini menjadi dorongan bagi peraih gelar 21 Grand Slam, setelah sempat absen di US Open tahun ini karena keputusannya tidak melakukan vaksin Covid-19.

Dia kembali bertanding di Piala Laver 2022 di London, dia kembali beraksi dalam lapangan sebagai pemain tim Eropa.

“Saya tidak bermain di turnamen dalam tiga bulan (absen di US Open), jadi itu benar-benar motivasi ekstra bagi saya untuk benar-benar melakukannya dengan baik,” ujarnya.

Ia juga mengatakan mendapatkan motivasi dari orang-orang ramah dan sangat mendukungnya sepanjang minggu ini. Hal itu juga membuat dia lebih percaya diri menghadap turnamen berikutnya pada pekan depan.

Djokovic merasa senang dengan orang-orang Israel yang menyambutnya dengan ramah serta memperlakukan dia dan timnya dengan baik.

“Cara orang memperlakukan kami ketika kami mendarat di Israel hingga saat-saat terakhir kami tinggal di sini benar-benar luar biasa, dan saya sangat berterima kasih. Pengalaman itu lebih dari sekedar turnamen bagi saya,” kata dia.

Meski gagal meraih gelar juara ATP 250 Tel Aviv Open, Marin Cilic merasa baik pada pekan ini, terlebih dia baru saja merayakan ulang tahun ke-34 pada 28 September lalu.

“Ini adalah minggu yang fantastis bagi saya untuk merayakan ulang tahun saya. Saya tidak memiliki kesempatan untuk merayakan dengan begitu banyak orang sebelumnya, tetapi lain kali saya akan membeli semuanya minuman!’ ucap Cilic.

Setelah meraih gelar ATP 250 Tel Aviv Open, Novak Djokovic akan berusaha meraih gelar keempatnya tahun ini di turnamen tenis Astana Open pekan depan.

ATP.TOUR | REUTEURS | DESY ALHAMDIANA PUTRI

Baca Juga: Ketika Novak Djokovic Ingin Momen Pensiun Seperti Roger Federer