Profil Stadion Kanjuruhan, Saksi Bisu Kerusuhan 1 Oktober Sebabkan Ratusan Orang Meninggal

Reporter

Antara

Senin, 3 Oktober 2022 12:35 WIB

Tragedi Kanjuruhan terjadi akibat kerusuhan antara suporter usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Hingga saat ini, korban tewas telah mencapai 130 jiwa dan menjadikannya sebagai bencana sepak bola terbesar kedua di dunia. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Stadion Kanjuruhan menjadi saksi bisu meninggalnya ratusan korban akibat kerusuhan pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022.

Sebelumnya jumlah korban tragedi Kanjuruhan meninggal disebutkan sebanyak 130 orang. Kapolri Jenderal Sigit Sulistyo mengklarifikasi korban meninggal dalam kerusuhan Kanjuruhan sebanyak 125 orang. “Hasil verifikasi 125, ada yang tercatat ganda,” katanya di Stadion Kanjuruhan, Ahad 2 Oktober 2022.

Profil Stadion Kanjuruhan

Mengutip laman malangkab.go.id, stadion Kanjuruhan merupakan stadion sepak bola milik pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Stadion ini terletak di Jalan Trunojoyo, Kepanjen, Kabupaten Malang. Stadion berjuluk “Kandang Singo Edan” ini mulai dibangun pada tahun 1997. Peresmiannya dilakukan oleh Presiden RI ke 5 Ibu Megawati Soekarnoputri pada pada 9 juni 2004. Peresmian itu bertepatan dengan pembukaan bergulirnya pertandingan sepak bola divisi 1 Liga Indonesia antara Arema kontra PSS Sleman.

Nama Kanjuruhan diambil dari nama kerajaan Hindu yang berdiri di Malang pada abad ke 6 Masehi. Salah satu peninggalan bersejarah Kerajaan Kanjuruhan adalah prasasti Dinoyo yang dikenal dengan Batu. Prasasti ini menjelaskan tentang eksistensi kerajaan tersebut sebagai pusat dari aktivitas budaya dan politik pada tahun 760 sampai 1414. Prasasti ditulis dengan menggunakan bahasa Jawa kuno, dibuat pada masa pemerintahan Ken Arok yang merupakan raja dari kerajaan Singosari, Malang.

Stadion Kanjuruhan kerap dijadikan sebagai tempat untuk acara-acara penting, terutama sepak bola, baik nasional maupun internasional. Hal ini karena Stadion Kanjuruhan merupakan kandang klub sepakbola kebanggaan warga Malang dan sekitarnya, Arema FC. Stadion dapat dikatakan sudah menjadi salah satu ikon dari masyarakat Malang. khususnya bagi “Singo Edan”, julukan lain Aremania, pendukung Arema FC.

Advertising
Advertising

Stadion ini juga sudah banyak menjadi saksi kesuksesan Arema FC. Beberapa kejuaraan yang dimenangkan Arema FC di kandangnya yaitu juara Copa Indonesia 2005 dan 2006, juara Indonesia Super League (ISL) 2009-2010, dan juga juara Piala Presiden 2019 lalu. Tidak hanya itu, Aremania dan panpel dari Arema juga pernah terpilih menjadi supporter terbaik, bahkan menjadi rata-rata penonton tertinggi se-Asia pada 2009-2010 di stadion ini.

Stadion Kanjuruhan yang memiliki luas kurang lebih 3,5 hektar ini mempunyai area tempat parkir yang cukup luas. Keadaan ini memungkinkan stadion tersebut digunakan untuk acara-acara di luar sepak bola. Tak jarang area parkir ini digunakan sebagai tempat balasan motor drag, baik legal atau tidak. Padahal lokasi ini sama sekali tidak aman untuk balapan karena memang bukan sirkuit khusus balapan motor liar. Apalagi banyak terdapat tiang penyangga lampu di area parkir stadion Kanjuruhan ini.

Stadion Kanjuruhan sempat menjadi stadion yang “angker” lantaran ditinggal para “penghuninya”. Peristiwa itu terjadi pada ISL musim 2011-2012. Saat itu terjadi dualisme klub Arema, menyebabkan hanya terisi tak lebih dari seribu orang saja di tiap laga yang dilakoni Arema selama putaran pertama. Namun di putaran kedua stadion ini kembali penuh oleh lautan biru Aremania.

Pada awal musim 2014, stadion ini mengalami renovasi dengan penambahan satu tribun, yakni tribun berdiri. Tribun ini berada di sekeliling sentelban dengan pagar yang memisahkan tribun dengan lapangan. Renovasi ini praktis menambah kapasitas stadion mencapai 45 ribu penonton. Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris menyatakan penambahan tribun ini dimaksudkan untuk mengantisipasi membludaknya Aremania pada laga-laga tertentu saat big-match.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Tragedi Kanjuruhan: Doa Bersama untuk Aremania Digelar di Malang, Surabaya, Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

5 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

5 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

10 hari lalu

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

11 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

11 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

21 hari lalu

Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

Laga PSS Sleman vs Arema FC akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1 2023-2024, Senin, 15 April. Simak jadwal dan prediksinya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

21 hari lalu

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

Jadwal Liga 1 pekan ke-31 sempat ditunda karena alasan dukungan untuk timnas U-23 Indonesia yang bersiap tampil di Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Liga 1 Pekan 31 Ditunda: Bali United Gelar Pemusatan Latihan di Pantai, Arema FC Atur Ulang Program

35 hari lalu

Kompetisi Liga 1 Pekan 31 Ditunda: Bali United Gelar Pemusatan Latihan di Pantai, Arema FC Atur Ulang Program

Stefano cugurra berharap momentum bagus terus berlanjut ketika Bali United berlaga menghadapi Persikabo 1973 pada laga ke-31 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

35 hari lalu

Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

Hadiah penalti terbaru yang didapat Arema FC saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024.

Baca Selengkapnya