TEMPO.CO, Jakarta - Petarung MMA Indonesia, Jeka Saragih, siap berlaga di semifinal kelas ringan Road To UFC di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu, 23 Oktober 2022, mulai 18.00 WIB.

Ia akan melawan petarung Korea Selatan, Ki Won Bin, dalam rangkaian UFC 280. Bila menang, ia berpeluang menjadi petarung MMA asal Indonesia pertama yang dikontrak oleh UFC. Syaratnya, ia harus menjadi juara.

Untuk mempersiapkan diri, Jeka Saraguh sudah berlatih keras bersama Marc Fiore di Studio 540, San Diego, Amerika Serikat. Ia dilatih secara intensif oleh Marc Fiore yang merupakan pelatih MMA beberapa juara UFC.

"Kami melatih Jeka Saragih secara cerdas. Kami perhatikan tubuhnya. Kami tidak memperbolehkan dia lolos begitu saja," kata Fiore.

"Dia terus berlatih dan berlatih keras. Fisiknya secara bertahap semakin terbentuk. Dia belajar dan menyerap ilmu yang diajarkan. Dia menggunakan ilmunya."

"Kami selalu bicara tentang seberapa cepat dia belajar. Dia luar biasa. Kami senang, semua berjalan sesuai rencana," ujarnya.

Jeka sudah siap menghadapi pertarungan akbarnya. Dia optimistis bisa membuat bangga Indonesia dengan mendapat kontrak dari UFC. "Saya akan membuktikan kepada masyarakat Indonesia bila fighter Indonesia itu layak di pertandingan di UFC," kata Jeka.

"Jangan memandang fighter Indonesia sebelah mata. Untuk lawan saya berikutnya di Abu Dhabi, saya tidak akan mundur. Siapapun lawannya saya hadapi dengan mental dan skill saya."

Ajang Road to UFC sendiri digelar untuk para petarung Asia dan memperebutkan kontrak dari organisasi MMA pimpinan Dana White tersebut.

Semifinal Road to UFC akan berlangsung di Abu Dhabi, bersamaan dengan gelaran UFC 280 . Aksi Jeka Seragih di Semifinal Road to UFC akan disiarkan oleh Mola TV yang juga mensponsori dirinya berlatih di Studio 540.

Bila lolos ke final, Jeka Saragih akan menghadapi pemenang laga semifinal lain, Anshul Jubli (India) vs Kim Kyung Pyo (Korea Selatan).

Baca Juga: Islam Makhachev Rebut Gelar Kelas Ringan UFC