Nova Widianto: Ganda Campuran Indonesia Masih Sulit Atasi Permainan Cina

Reporter

Selasa, 1 November 2022 15:39 WIB

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati | Tim Media PBSI

TEMPO.CO, Jakarta - Faktor mental menjadi sorotan Nova Widianto saat mengevaluasi penampilan ganda campuran Indonesia pada dua turnamen Eropa, Denmark Open 2022 dan French Open 2022. Sektor ganda campuran gagal meraih gelar pada dua turnamen World Tour Super 750 tersebut.

Rehan Naufal Kusharjanto / Lisa Ayu Kusumawati menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meriah hasil terbaik. Mereka berhasil mencapai babak semifinal French Open 2022 meskipun harus tersingkir oleh pasangan Belanda, Robin Tabeling / Selena Piek.

Rehan / Lisa takluk dalam rubber game yang berakhir dengan skor 21-17, 13-21, 12-21 untuk keunggulan Tabeling / Piek. Indonesia sebenarnya punya peluang lolos ke partai puncak setelah merebut gim pertama dan unggul jauh pada gim kedua.

Namun, Rehan/Lisa justru hilang fokus dan panik saat lawan perlahan mulai mengejar ketertinggalan. "Rehan / Lisa di laga semfiinal saya rasa masih kurang mental bermain," ujar Nova mengevaluasi penampilan anak asuhnya.

"Saat tengah unggul mereka malah tegang. Hal itu salah, mengingat seharusnya mereka bisa tenang saat tengah unggul. Secara keseluruhan, mereka sudah berjuang maksimal," tutur Nova menambahkan.

Advertising
Advertising

Meski Rehan / Lisa kalah, Nova mengatakan ada peningkatan dari penampilan pasangan belia tersebut dibandingkan saat di Denmark Open 2022. Pasangan peringkat ke-30 dunia tersebut dinilai sudah mampu beradaptasi dengan kondisi di lapangan. Selain itu, ia menilai bahwa Rehan masih perlu menambah daya tahan otot tangan dan kaki, sedangkan Lisa harus meningkatkan kualitas dan permainan.

Nova juga menyatakan bahwa capaian semifinal Rehan/Lisa di French Open 2022 juga merupakan hasil terbaik ganda campuran Indonesia sepeninggal Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja. Sebelumnya, capaian terbaik ganda campuran Indonesia adalah final Malaysia Masters 2022 yang digelar Juli lalu lewat Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari.

Nova menambahkan jika skuad ganda campuran Indonesia masih harus meningkatkan kepercayaan diri saat berhadapan dengan pasangan-pasangan top dunia. "Saya merasa jika berhadapan dengan para pemain di atas ranking lima besar, mereka masih belum yakin," ujar Nova.

"Cina masih menguasai sektor ganda campuran dunia. Saya rasa tipe permainan Cina sulit diatasi oleh pemain Indonesia. Pemain kita terlihat bisa mengimbangi pasangan Jepang hingga Thailand, tapi lawan Cina masih agak kesulitan karena pola permainan mereka cepat dan konsisten," kata dia.

Baca juga: Indonesia Gagal Meraih Gelar di French Open 2022, Begini Evaluasi dari Rionny Mainaky

Berita terkait

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

16 jam lalu

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri

Baca Selengkapnya

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

22 jam lalu

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

1 hari lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

1 hari lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

2 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

2 hari lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

2 hari lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

2 hari lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya