TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain Persib Bandung terus menjaga kondisi fisiknya seraya menantikan kepastikan berlanjutnya kompetisi Liga 1. Mereka melakukan rutin melakukan latihan harian, dibimbing Luis Milla.

Inilah tiga kabar terbaru skuad Persib Bandung, seprti dicuplik dari laman resmi klub tersebut:

Ciro Alves dan Kambuaya Sudah Gabung Latihan

Ciro Alves sudah kembali melakukan latihan bersama para pemain Persib Bandung lain di Stadion Siliwangi, Senin 7 November 2022. Pemain depan ini sebelumnya absen karena cedera.

Pelatih Persib, Luis Milla, memberikan menu latihan taktik pada program kali ini. Dimulai dengan pemanasan, pelaih asal Spanyol itu kemudian memberikan latihan taktikal.

Ciro Alves ikut dalam semua program yang diberikan. Bahkan pemain asal Brasil tersebut sempat menunjukkan kebolehannya dengan melakukan salto pada sesi taktikal penyelesaian akhir.

Selain Ciro, pemain yang baru kembali bergabung adalah Ricky Kambuaya. Gelandang asal Papua tersebut sudah kembali setelah izin pulang ke kampung halamannya.

Sedangkan pada sesi ini, Achmad Jufriyanto dan Daisuke Sato yang tak terlihat. Keduanya absen dalam sesi latihan sore ini

Ezra dan Sato Masih Ditunggu

Ezra Walian menjadi satu di antara pemain yang absen dalam sesi latihan tersebut. Ia mengalami masalah pada bagian kakinya dan harus berlatih terpisah dengan rekan-rekannya.

Daisuke Sato juga mengalami masalah dengan kesehatannya. Namun, diharapkan kondisi keduanya segera membaik dan dapat kembali berlatih bersama dengan teman-temannya.

“Sato, dia punya sedikit masalah sehingga tidak memungkinkan untuk berlatih hari ini. Sedangkan Ezra mengalami masalah dengan kondisinya,” kata pelatih Luis Milla.

Kembalinya Ciro Alves dan Ricky Kambuaya setelah sempat absen membuat Milla cukup senang. “Semua pemain juga menunjukan sikap yang bagus dan menunjukan keinginan berlatih dengan bagus,” kata dia.

Selanjutnya: Kabar Robu Darwis
<!--more-->

Robi Darwis Asah Lemparan

Selain tampil baik sebagai pemain tengah, Robi Darwis punya kelebihan lemparan ke dalam yang jauh. Dengan kelebihannya itu, Robi bisa menciptakan peluang di depan gawang buat rekan-rekannya dari skema lemparan ke dalam.

Robi mengaku, kemampuannya itu pertama kali diasah pada tahun 2010. Setelah momen itu, ia pun sering mendapat intruksi dari pelatih untuk melakukan lemparan ke dalam.

“Berawal dari kompetisi lokal pada tahun 2010 kalau tidak salah. Saya pertama ikut kompetisi, ada bola out kemudian coba throw in ke gawang, eh nyampe. Dari situ pelatih menginstruksikan saya untuk selalu memanfaatkan kelebihan yang sebelum saya tidak tahu,” kata Robi.

Pemain bernomor punggung 6 tersebut mengaku tak ada trik atau latihan khusus untuk mengasah kemampuannya tersebut. Baru setelah mengetahui kemampuannya itu, Robi mengasahnya.

“Saat ini terus belajar sendiri supaya lemparan semakin baik. Tidak hanya jauhnya, tapi berbahaya di area pertahanan lawan,” kata dia.

Ia pun bersyukur punya kelebihan tersebut. Apalagi, tak banyak pemain bisa melakukan hal tersebut. Robi berharap bisa lebih baik ke depannya dengan apa yang dimilikinya untuk mambantu tim meraih kemenangan.

“Saya berusaha lebih konsisten di latihan dan pertandingan jadi keterbiasaan. Sekarang juga lebih mendalami juga jadi gimana caranya throw in jauh tapi gak sia-sia yang sekarang lebih didalami ingin konsisten lemparan itu serasa shooting lebih keras,” kata dia.

Baca Juga: Sebelum KLB, Ada Kongres Biasa PSSI pada 7 Januari 2023