TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya secara resmi mengontrak pemain trial, George Brown, Kamis, 1 Desember. Pemain kelahiran London ini menandatangani kontrak selama dua musim.

George Brown menjalani uji coba selama 10 hari. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, cukup terkesan saat ia tampil selama 60 menit dalam uji coba melawan Persis Solo, Sabtu, 27 November. Ia merekomendasikan untuk memberi pemain ini kontrak.

"Saya melihat anak ini punya bakat, dia paham permainan. Saya yakin dia bisa berkembang dan bermanfaat untuk Persebaya ke depan," kata Aji seperti dikutip laman Persebaya.

George dan sang adik, Jack Brown, menjadi lulusan terbaik Manchester United Soccer School tahun 2016. Pemain kelahiran London 23 tahun lalu tersebut juga sempat mendapatkan panggilan seleksi timnas U-19 di tahun 2017.

Selanjutnya, karier George lebih banyak dihabiskan di luar negeri. Mulai dari membela tim kelompok usia di Inggris hingga menjuarai GLIAC Trophy di USA.

GLIAC adalah kompetisi olahraga antar perguruan tinggi di daerah Barat Amerika Serikat. GLIAC berafiliasi dengan Divisi II NCAA (National Collegiate Athletic Association). George membawa kampusnya, Ashland University, menjadi kampiun.

Belum Bisa Langsung Main

Meski sudah dikontrak, George tidak bisa langsung bermain di laga lanjutan Liga 1 musim 2022/2023. Pemain kelahiran London itu masih harus menunggu jendela transfer dibuka, agar namanya bisa masuk dalam daftar resmi pemain Persebaya di kompetisi Liga 1.

Sembari menunggu, Aji berharap George dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk beradaptasi dengan tim. "Tidak ada masalah dia belum bisa main. Justru itu bagus karena dia bisa lebih memahami permainan khas Persebaya," kata dia.

Sementara itu, George memilih nomor punggung 16 untuk dikenakan musim ini. Rupanya angka tersebut memiliki arti tersendiri bagi pemuda 23 tahun tersebut.

Bagi George, angka 16 sendiri mewakili mimpi-mimpinya sebagai pemain sepak bola. Ia pertama kali mendapatkan nomor punggung itu ketika masih belajar sepak bola semasa kecil.

"Pertama kali saya memilih mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola profesional, saya mendapatkan nomor punggung itu," terang George selepas sesi latihan Persebaya, sore tadi.

"Target saya tidak muluk-muluk, saya harus berusaha keras untuk mendapatkan kesempatan bermain dan memberikan kemenangan bagi Persebaya," imbuhnya.

Sebagai mantan pemain timnas kelompok umur, George Brown juga berharap bisa dipanggil timnas di kemudian hari. Terakhir ia mendapatkan panggilan timnas pada medio 2017. Sambil menantikan kesempatan, ia kini berfokus untuk berprestasi bersama Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Perpindahan Asosiasi Disetujui, Jordi Amat Siap Bela Timnas Indonesia