Ini Kata PBSI Soal Hasil BWF World Tour Finals 2022, Apresiasi Penampilan Gregoria

Senin, 12 Desember 2022 15:13 WIB

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky. Humas PBSI

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menyampaikan hasil evaluasi dari turnamen BWF World Tour Finals 2022. Pada kejuaraan yang berjalan 7-11 Desember itu, Indonesia gagal membawa pulang gelar juara.

Skuad Merah Putih hanya meraih runner up melalui penampilan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan.

Di laga final Hendra / Ahsan dikalahkan wakil dari Cina, Liu Yu Chen/Ou Xiuan Yi, 17-21, 21-19 dan 12-21. Sedangkan Ginting menyerah dari wakil Denmark Viktor Axelsen dengan skor 13-21 dan 14-21.

"Secara keseluruhan kalau dilihat perjuangan anak-anak sudah maksimal, sudah bagus. Apalagi melihat yang baru bermain di sini seperti Gregoria Mariska Tunjung dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Semua semangatnya luar biasa, tidak mudah menyerah dan kemauan untuk menangnya besar," kata Rionny dalam rilis PBSI, Senin, 12 Desember 2022.

Meski demikian, ia punya catatan untuk ganda putra Hendra / Ahsan. "Ada penurunan fokus terutama di gim ketiga, tapi memang dengan usia dan kondisi dari babak awal sudah main habis-habisan hasil ini maksimal buat mereka," ujarnya.

Advertising
Advertising

Lalu untuk Fajar / Rian, Rionny menilai secara permainan sudah bagus, tapi masih kurang fokus di poin-poin penting. "Kadang belum konsisten, bagaimana mereka harus lebih sabar lagi," kata Rionny.

Sedangkan di tunggal putra, kekuatan para pemain terbilang sudah merata. Rionny menyatakan Jonatan Christie dan Anthony Ginting sudah selevel dengan lawan-lawannya. Faktor penentu pada pertandingan ialah sejauh mana kesiapan para pemain.

"Untuk Jojo dan Ginting secara pengalaman, kematangan, dan pola permainn sudah cukup. Lawan-Lawannya semua sudah satu level bisa dikatakan begitu, jadi siapa yang siap dia yang menang," ujarnya.

Rionny menyatakan strategi dan pola Anthony Ginting saat menghadapi Axelsen di final sudah benar. Namun, ada catatan dalam hal keyakinan dan kesabaran. "Dia berhasil mengatur pola permainan, tapi finishing-nya masih kurang masih buru-buru dan banyak mati sendiri. Ini yang harus diperbaiki," katanya.

Ganda Putri, Tunggal Putri, dan Campuran

Lebih lanjut, Rionny menyatakan untuk ganda putri Apriyani Rahayu / Siti Fadia diminta untuk menciptakan variasi serangan. Pasalnya, permainan mereka disebut sudah terbaca lawan.

"Pola permainan Apriyani / Fadia sudah mulai terbaca lawan, jadi harus dicari variasi-variasi lain agar tidak menonton. Defence-nya juga diperkuat," kata Rionny.

"Terutama Fadia harus memiliki daya tahan untuk main lama, main reli-reli. Dulu Apriyani bisa mengimbangi Greysia Polii main seperti itu. Sekarang Fadia harus imbangi Apriyani," katanya.

Sementara penampilan Gregoria dan Rinov / Pitha pada turnamen tersebut dinilai cukup bagus padahal berstatus sebagai debutan. Rionny mengapresiasi penampilan Gregoria yang berhasil mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2022, Chen Yu Fei dari Cina.

Meski demikian, langkah Gregoria terhenti di babak penyisihan grup. Sedangkan perjalanan Rinov / Pitha bisa sampai babak semifinal.

"Gregoria sudah merepotkan An Se Young (Korea) dan Akane Yamaguchi (Jepang). Sesuatu yang cukup luar biasa. Kepercayaan diri dan mentalnya sudah mulai kembali, ini yang penting. Tapi PR-nya adalah ketahanan di otot dan sedikit fokusnya. Kami harus tingkatkan," ujar dia.

Lalu untuk Pitha, kata Rionny, permainan di depan sudah baik namun harus ditingkatkan kekuatannya. "Rinov sudah cukup matang, dari skill, power, mengatur bola pintar tapi masih kurang sabar," tuturnya.

Ke depan, Rionny berharap para pemain bisa memperbaiki permainan. Ia menyatakan PBSI pada tahun depan akan fokus membenahi dan meningkatkan faktor non teknis.

"Saya sudah sampaikan ke anak-anak untuk mengevaluasi permainan secara mendetail lewat video analisis. Kekurangan-kekurangan lanjut diperbaiki di latihan bersama pelatih. Yang terpenting bagaimana mereka ada kemauan dulu untuk memperbaiki, untuk meningkatkan kemampuan," kata Rionny Mainaky.

Baca: Kata Anthony Ginting Usai Gagal Menjuarai BWF World Tour Finals 2022

Berita terkait

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

2 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

11 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

14 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

14 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

15 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

16 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

16 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

17 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

18 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

22 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

Ester Nurumi Tri Wardoyo dikalahkan He Bing Jao lewat pertarungan sengit tiga game saat duel Indonesia melawan Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya