Bulu Tangkis: Bagaimana Pengaruh Kepindahan Nova Widianto buat Ganda Campuran Pelatnas PBSI?
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Minggu, 8 Januari 2023 06:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menilai para pemain bulu tangkis sektor ganda campuran menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab setelah ditinggalkan Nova Widianto yang sebelumnya menjabat kepala pelatih di Pelatnas Cipayung.
"Dengan perginya Nova, ya tidak bersyukur tapi tidak khawatir juga. Anak-anak memang merasa kehilangan tapi mereka jadi mandiri. Ini sekarang tugas Amon (Santoso) agar membuat mereka bekerja lebih keras," kata Rionny, Sabtu.
Meski merasa kehilangan, tapi Rionny memastikan program bagi ganda campuran akan terus berjalan sesuai prosedur yang sudah diberikan. Ia pun meminta Amon yang sebelumnya menjabat asisten pelatih untuk menjalankan latihan bagi atlet-atletnya.
PBSI pun tak bimbang dengan kemampuan yang dimiliki oleh Amon karena sudah berpengalaman menjadi pelatih di Jepang selama beberapa tahun bersama dengan Rionny.
"Dia sama seperti saya pernah di Jepang, pernah juara liga antar perusahaan di sana. Dia orangnya keras dan disiplin, kalau Nova orangnya baik," kata Rionny menceritakan.
Perbedaan karakter antara Nova dan Amon dinilai akan membawa perubahan signifikan kepada atlet. Dengan kedisiplinan yang tinggi, atlet bisa mendapat persiapan yang lebih matang sebelum menjalani sebuah turnamen.
Baca Juga: Fajar / Rian Peringkat Satu Dunia, Ini Nasihat dari Hendra / Ahsan
Bahkan Rionny terang-terangan meminta Amon agar tidak memanjakan pebulu tangkis ganda campuran Pelatnas Cipayung, namun tetap memberikan porsi latihan sesuai tanggung jawab masing-masing.
"Siapa pun pelatihnya sama saja, tinggal bagaimana persiapannya itu. Malam hari harus evaluasi, harus tahu arah angin, jangan tergantung dengan orang lain, tanpa pelatih pun seharusnya tetap bertanggung jawab," ungkap Rionny.
Sementara itu, pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mengaku lebih termotivasi untuk berlatih lebih baik setelah kepergian Nova dari Cipayung.
Sebagai pebulu tangkis nasional, Rehan/Lisa merasa latihan dan prestasi adalah tanggung jawab setiap atlet terlepas dari siapa pun pelatih yang menukangi mereka.
"Kalau saya tidak terganggu. Apalagi kan kita harus profesional juga, tidak boleh pilih-pilih pelatih. Siapa pun pelatihnya harus tetap bisa beradaptasi, sebagai atlet harus profesional mau dilatih siapa saja," tutur Rehan.
Selanjutnya: Kata Rinov / Pitha Soal Nova
<!--more-->
Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menyikapi dengan positif keluarnya Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI Nova Widianto.
Rehan/Lisa menilai setelah coach Nova keluar dari pelatnas, mereka harus tetap berlatih secara profesional dan harus beradaptasi dengan teknik yang diajarkan oleh pelatih lainnya.
"Kalau saya tidak terganggu. Apalagi kan kita harus profesional juga, tidak boleh pilih-pilih pelatih. Siapa pun pelatihnya harus tetap bisa beradaptasi, sebagai atlet harus profesional mau dilatih siapa saja," tutur Rehan kepada Antara, Sabtu.
Pasangan peringkat ke-12 itu merasa tidak ada porsi latihan yang terganggu karena secara umum mereka hanya menjalankan program yang sudah dirancang oleh tim pelatih di pelatnas.
"Tidak terganggu, kami sudah dewasa jadi seharusnya tidak jadi hambatan. Sejauh ini hampir sama programnya," kata Lisa menambahkan.
Rehan/Lisa tak ingin kepergian Nova mempengaruhi kualitas permainan mereka, sehingga mereka tetap konsisten berlatih sesuai arahan yang diberikan.
Bahkan mereka juga berinisiatif untuk menambah porsi latihan secara mandiri jika dirasa masih ada yang kurang.
"Apalagi sekarang kan sudah mau masuk Race to Olympic sehingga banyak lawan yang mau menunjukkan kebolehannya. Dari situ latihannya harus lebih ekstra lagi," Lisa menyebutkan.
Sementara itu, Rinov/Pitha juga merasa tidak ada perubahan berarti dalam program latihan di pelatnas usai kepergian Nova yang kini memilih menjadi pelatih ganda campuran timnas Malaysia.
Ia melihat Amon Santoso yang kini menggantikan posisi coach Nova juga memberikan pengajaran yang serupa sehingga tidak memerlukan adaptasi ulang untuk menyerap materi latihan.
"Kalau butuh adaptasi ya tidak juga, kemarin diganti oleh asistennya (Amon) ya sebenarnya sama. Paling ada rincian tertentu, tapi itu pun sebelumnya sudah diberi tahu," kata Rinov.
Baca Juga: Rehan / Lisa Terpacu Prestasi di 2022