TEMPO.CO, Jakarta - Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2019 - 2023. Di akhir masa jabatannya, desakan keras menuntutnya mengundurkan diri, terlebih setelah terjadi Tragedi Kanjuruhan.

Informasi jadwal rencana pemilihan calon Ketua Umum PSSI menjelang Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI telah dirilis, Iwan Bule yang sempat berencana maju kembali untuk masa jabatan 2023-2027 mengurungkan niatnya.

Keputusan untuk tidak mencalonkan diri, ia sampaikan saat Kongres Biasa PSSI di Hotel Sultan Jakarta, Ahad, 15 Januari 2023. “Dalam forum terhormat ini, ingin saya sampaikan bahwa setelah melakukan istikharah, saya merasa pengabdian saya di PSSI sudah cukup maksimal. Tenaga, pikiran, waktu, bahkan materi, sudah saya dedikasikan untuk PSSI. Saya memutuskan bahwa, saya tidak akan maju lagi dalam pencalonan sebagai ketua umum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) mendatang,” kata dia.

Baca: Iwan Bule Batal Maju Lagi di Bursa Calon Ketua Umum PSSI 2023-2027, Ini Alasannya

Profil Mochamad Iriawan Alias Iwan Bule

Mochamad Iriawan lahir pada 31 Maret 1962, ia menyelesaikan pendidikan SMP dan SMA di Bandung sampai 1981. Sulung dari pasangan Mochammad Saleh dan Solihaty ini pernah mengikuti pendidikan kepolisian, lalu menyelesaikan dengan pangkat perwira pertama dan ditugaskan di Polda Nusa Tenggara Barat.

Mochamad Iriawan kemudian pernah menjabat sebagai Kepala Unit Reserse Mobil di Polres Denpasar. Keinginan Iwan untuk menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tetap berlanjut hingga 1998, ia lulus dari Sekolah Staf dan Pimpinan Lemdiklat Polri.

Pada 2008, Iwan dengan pangkat Komisaris Besar Polisi terpilih sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, yang saat itu juga menangani kasus Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi yang menjadi tersangka pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Namun, tak berselang lama, ia dipindahtugaskan menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat.

Ketertarikannya terhadap sepak bola tampak saat Iwan mendapat kesempatan menjadi jajaran direksi Persib Bandung, pada 2009. Tujuh tahun kemudian, menduduki posisi Dewan Pembina Bhayangkara FC.

Melalui surat keputusan oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengangkat Mochamad Iriawan sebagai Pj Gubernur Jawa Barat sementara yang berlangsung sampai 5 September 2018. Pada 2 November 2019, ia meraih suara mayoritas yaitu, 82 suara dari 86 suara yang menjadikannya Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.

BALQIS PRIMASARI

Baca juga: Wawancara Eksklusif Ketua Umum PSSI Iwan Bule, Ungkap Alasan Mempercepat KLB

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.