Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan (kanan) bersama pasangannya Hendra Setiawan saat mengembalikan bola ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Jepang, Akira Koga dan Thaici Saito pada pertandingan babak pertama Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023. Hendra dan Ahsan berhasil mengalahkan lawannya, Akira Koga dan Thaici Saito dalam tiga gim dengan skor 17-21, 21-19 dan 21-10. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Hendra / Ahsan) tak ingin terlalu larut dalam kekecewaan setelah tersingkir pada babak kedua Indonesia Masters 2023. Mereka langsung mengalihkan fokus untuk menjalani tur Eropa.
Berdasarkan kalender BWF, terdapat lima turnamen bulu tangkis yang bergulir di Benua Biru pada 2023 yakni Super 300 Jerman Open (7-12 Maret), All England Open (14-19 Maret), Super 300 Swiss Open (21-26 Maret), Super 300 Madrid Spanyol Masters (28 Maret-2 April), dan Super 300 Orleans Masters (4-9 April).
Hendra/Ahsan tak secara rinci menyebutkan turnamen mana yang bakal di ikuti dalam rangkaian tur Eropa. Namun All England tampaknya bakal menjadi bidikkan pasangan nomor tiga dunia tersebut. Pada tahun 2022, mereka harus puas menjadirunner-upusai kalah dari sesama wakil Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maula dengan skor 19-21, 13-21.
"Ke depan mungkin ada tur Eropa. Kami harus melakukan persiapan dan latihan lagi. Semoga bisa maksimal," kata Hendra dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pada pertandingan hari ini, Hendra/Ahsan gagal memperbaiki pencapaian di Indonesia Masters 2023 usai kalah dari junior mereka Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dengan skor 14-21, 17-21.
Kekalahan tersebut menjadi kali keempat Hendra/Ahsan dari Leo/Daniel. Pada laga sebelumnya, The Daddies, julukkan Hendra/Ahsan juga disingkirkan Leo/Daniel pada semifinal Singapura Open 2022 dengan skor 9-21, 21-18, 22-20.
"Selamat untuk Leo/Daniel yang bermain lebih bagus daripada kami, hari ini, semoga mereka bisa melaju lebih jauh lagi," kata Ahsan. "Memang mereka tampil bagus. Kami kalah dari permainan depan. Pertahanan kami gampang ditembus," ujar Hendra.
Hendra/Ahsan mengaku bakal melakukan evaluasi agar bisa mendapat hasil lebih baik pada turnamen berikutnya di Benua Biru.
"Saya rasa kalau bicara kelelahan tentu tidak. Sebab, lawan kami juga sama tampil di tiga turnamen secara beruntun (sebelumnya Malaysia Open dan India Open). Kami akan berusaha mempersiapkan diri lagi untuk ke depannya," kata Hendra.
Sepanjang musim ini, Hendra/Ahsan telah melakoni tiga turnamen. Sebelumnya mereka mencapai perempat final pada Super 1000 Malaysia Open (10-15 Januari) dan tersingkir pada babak pertama Super 750 India Open (17-22 Januari).