Preview Final Australian Open 2023 Aryna Sabalenka vs Elena Rybakina, H2H, dan Kunci Permainan

Reporter

Sabtu, 28 Januari 2023 10:16 WIB

Petenis asal Belarusia, Aryna Sabalenka bergembira setelah kalahkan petenis Kroasia, Donna Vekic dalam Australia Open 2023 di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 25 Januari 2023. REUTERS/Jaimi Joy

TEMPO.CO, Jakarta - Aryna Sabalenka dan Elena Rybakina bakal berduel di partai final Australia Open 2023. Di Rod Lover Arena, Melbourne, pada Sabtu, 28 Januari 2023, pukul 15.30 WIB, keduanya akan bersaing untuk mendapatkan salah satu gelar Grand Slam paling prestise dalam tenis dunia.

Sabalenka adalah petenis unggulan kelima, sedangkan Rybakina menjadi unggulan ke-22. Menjelang duel tersebut, Sabalenka membawa keunggulan head-to-head. Ia memenangkan tiga pertandingan dari tiga pertemuan atas Rybakina sebelumnya.

Bagi Sabalenka, perjalanannya ke final Australian Open adalah narasi positif. "Masih ada satu pertandingan lagi. Bagus saya berhasil menembus semifinal, tapi masih ada satu pertandingan lagi. Saya hanya ingin tetap fokus," kata Sabalenka dikutip dari Ausopen.

"Saya senang saya membuat langkah selanjutnya. Saya tahu bahwa saya harus bekerja untuk gelar itu," kata petenis asal Belarusia itu menambahkan.

Pada tahun 2023, Sabalenka telah mencapai keseimbangan yang baik antara ambisi yang membara dan mempertahankan ketenangan untuk memenangkan semua 10 pertandingan dan merebut semua 20 set sejauh musim ini. "Saya berusaha untuk mengurangi kebiasaan saya berteriak setelah beberapa kesalahan. Saya hanya berusaha menahan diri, tetap tenang, hanya memikirkan poin berikutnya," kata Sabalenka.

Advertising
Advertising

"Aku masih berteriak 'ayolah' dan sebagainya. Menurutku tidak membosankan menontonku. Kuharap begitu. Hanya sedikit ada emosi negatif," ujar dia menambahkan.

Sebaliknya, sikap dingin Rybakina telah membuahkan hasil. Petenis asal Kazakhstan telah menjadi wanita pertama sejak Jennifer Capriati pada 2001 yang mengalahkan tiga juara Grand Slam dalam perjalanan ke final Australia Terbuka.

Menjadi pemenang Wimbledon Juli lalu telah memungkinkan Rybakina untuk lebih percaya diri. Ia menumbangkan sejumlah nama besar. "Saya pikir itu adalah tantangan besar bagi saya karena pastinya mereka memiliki pengalaman memenangkan Grand Slam, jadi itu bukan hal baru bagi mereka," katanya.

Rybakina meraih kemenangan atas petenis nomor satu dunia Iga Swiatek, Jelena Ostapenko dan kemudian Victoria Azarenka untuk mencapai final. "Kali ini, saya akan mengatakan bahwa itu juga sedikit lebih mudah dibandingkan dengan Wimbledon ketika saya bermain untuk pertama kalinya di perempat final, semifinal, final. Semuanya baru saat itu, sekarang saya kurang lebih mengerti apa yang diharapkan."

Australian Open - Melbourne Park, - January 24, 2023 Kazakhstan's Elena Rybakina celebrates winning her quarter final match against Latvia's Jelena Ostapenko REUTERS/Hannah Mckay

Kunci Permainan

Servis akan menjadi komponen kunci dalam pertandingan final Australian Open. Sabalenka dan Rybakina, tidak mengherankan, adalah salah satu pemain yang tampil solid sepanjang turnamen. Itu bisa menjadi faktor penentu kemenangan.

Rybakina memuncaki rekor dengan 45 ace di turnamen sejauh ini. Yang lebih signifikan, ia telah memenangkan 80 persen poin (156/196) saat melakukan servis pertamanya. Servisnya bisa dibilang mampu menghancurkan lawannya.

Sementara itu, Sabalenka mampu menangkis 81 persen break point untuk memimpin dengan 89 persen service game terjadi di kartu skornya. Statistiknya mengesankan. Kemampuan servis petenis 24 tahun itu melonjak dalam setahun terakhir.

Rybakina sangat jelas dengan senjata utamanya. "Pasti itu servisku," kata dia. Meski begitu, dia harus bekerja keras untuk mengakhiri rekor tak terkalahkan Sabalenka pada tahun 2023.

Unggulan ke-22 itu telah dikalahkan dalam ketiga pertemuan sebelumnya dengan Sabalenka. Namun, itu semua terjadi sebelum Rybakina menjadi juara Grand Slam dan ia telah berubah secara signifikan setelahnya.

"Ini akan menjadi pertarungan yang sulit. Penting untuk memiliki penempatan servis yang baik. Hal yang sama di baseline. Hanya untuk bermain lebih dalam dan melakukan hal yang sama, cobalah untuk maju, hanya untuk mengharapkan reli yang mungkin lebih lama dari biasanya. Sangat senang berada di final dan siap memberikan semua yang tersisa dalam satu hari," kata Elena Rybakina.

Baca juga: Jadwal Indonesia Masters 2023 Sabtu 28 Januari, 3 Wakil Merah Putih Berebut Tiket ke Final

Berita terkait

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

28 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

29 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

30 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

33 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

53 hari lalu

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.

Baca Selengkapnya

Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

19 Februari 2024

Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

Juara Australian Open, Jannik Sinner, meraih gelar Rotterdam Open pertamanya, Minggu, 18 Februari 2024. Ia mengalahkan Alex De Minaur.

Baca Selengkapnya

Setelah Jadi Juara Australian Open 2024, Jannik Sinner Tahu Setiap Petenis Ingin Mengalahkannya

15 Februari 2024

Setelah Jadi Juara Australian Open 2024, Jannik Sinner Tahu Setiap Petenis Ingin Mengalahkannya

Jannik Sinner bisa naik ke peringkat ketiga dunia jika memenangi Rotterdam Open 2024.

Baca Selengkapnya

Rafael Nadal Ingin Bermain di French Open dan Olimpiade Paris 2024

15 Februari 2024

Rafael Nadal Ingin Bermain di French Open dan Olimpiade Paris 2024

Rafael Nadal, yang absen hampir sepanjang 2023 karena cedera, mengundurkan diri dari Qatar Open yang digelar pekan depan.

Baca Selengkapnya

Setelah Juarai Australian Open 2024, Jannik Sinner Bertekad Jadi Petenis Nomor Satu Dunia

12 Februari 2024

Setelah Juarai Australian Open 2024, Jannik Sinner Bertekad Jadi Petenis Nomor Satu Dunia

Jannik Sinner bertekad bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya menjadi petenis nomor satu dunia.

Baca Selengkapnya

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.

Baca Selengkapnya