3 Berita Terkini Shin Tae-yong: Jawab Kritik Thomas Doll, Marselino Ferdinan Buat Pusing, dan Indra Sjafri
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Sabtu, 4 Februari 2023 10:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong buka suara menganggapi kritik pelatih Persija Jakarta Thomas Doll soal pemusatan latihan jangka panjang timnas U-20 Indonesia. Selepas sesi latihan Indonesia U-20 di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Shin Tae-yong buka suara soal kritik itu.
Pada Jumat, 3 Februari 2023, pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan ini menjawab anggapan Doll kalau Shin Tae-yong tak paham sepak bola. "Kalau saya tidak tahu tentang sepak bola, bagaimana bisa saya jadi pelatih tim di Piala Dunia," ujar dia.
"Lalu, bagaimana juga saya bisa jadi pelatih Timnas Indonesia jika tak paham sepak bola," tutur pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini.
Meski menjawab hal yang berbau berkelakar itu, ada jawaban tambahan lebih serius dari Shin Tae-yong. Dia mencoba memahami alasan Thomas Doll yang menjadi dasar kritik kebijakannya soal pemusatan latihan jangka panjang bagi Indonesia U-20.
"Memang benar kata pelatih Persija itu, tetapi dengan catatan kalau tingkat atau level kualitas liga sangat tinggi. Tetapi yang ada kan tidak seperti itu untuk saat ini," ucap Shin Tae-yong dengan nada tegas.
Kompetisi di Indonesia yang bermasalah memang menyulitkan Shin Tae-yong menyiapkan tim dengan agenda TC jangka pendek. Shin Tae-yong pun mau tak mau harus membuat kebijakan TC jangka panjang dan itu yang dinilainya paling efektif.
Apalagi, Shin Tae-yong sangat sadar kalau dia mendapatkan sasaran besar di Piala Dunia U-20 2023 nanti. "Karena ada kekurangan dari kualitas kompetisi dan juga ini permintaan dari Pak Presiden Jokowi serta Menpora, maka kami harus memaksimalkan yang ada," katanya.
"Masyarakat Indonesia pun memberi dukungan penuh apalagi pada Mei nanti ada Piala Dunia U-20 2023. Jadi, jika pelatih Persija Jakarta bicara seperti itu, maka itu dia mencari keuntungan sendiri, sebenernya tidak baik," ujar Shin Tae-yong.
Ttimnas U-20 Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan. Selepas itu, mereka bersiap ke Piala Dunia U-20 2023.
Bagaimana Shin Tae-yong Berbagi Tugas dengan Indra Sjafri?
Shin Tae-yong memberi komentar soal penunjukan Indra Sjafri sebagai juru taktik skuad Garuda di SEA Games 2023. Ia menanggapi dengan santai dan mengaku sama sekali tidak ada masalah dengan pembagian tugas di tim nasional.
Indra Sjafri baru saja diberi mandat melatih timnas U-23 Indonesia untuk berlaga di SEA Games Kamboja, Mei mendatang. Pada edisi sebelumnya, 2021, Shin Tae-yong memimpin pasukan Merah-Putih. Dia membawa Witan Sulaeman dan kawan-kawan meraih medali perunggu.
Peran tersebut dijalankan oleh Indra Sjafri pada edisi 2023. Pelatih berdarah Minang itu akan bekerja dengan tim sendiri, tanpa melibatkan Shin Tae-yong. "Saya tidak bisa berikan jawaban seratus persen. Saya sudah bekerja secara lama dengan coach Indra, harusnya tidak ada masalah, komunikasi baik sampai sekarang," ujar Shin Tae-yong.
<!--more-->
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu mengakui memang bakal ada potensi bentrokan soal pemain yang akan digunakan nantinya. Namun, itu bukan hal yang perlu dikhawatirkan. "Memang bentrok U-23 dan U-20, tetapi fokus kami adalah U-20 saat ini. Coach Indra jadi pelatih U-23 tidak masalah," kata dia.
Shin Tae-yong sudah memanggil 30 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan jelang Piala Asia U-20 2023. Beberapa di antara mereka sudah menjalani latihan, sementara yang lainnya ada yang masih berkompetisi bersama klub masing-masing.
Shin Tae-yong ingin seluruh pemain yang dipanggil berkumpul paling lama pekan ini karena waktu makin mepet. Piala Asia U-20 2023 akan dimulai 1 Maret mendatang, sehingga Shin Tae-yong cuma memiliki kurang dari sebulan untuk meramu skuad.
Kepergian Marselino Ferdinan Buat Shin Tae-yong Pusing
Shin Tae-yong pusing setelah dua pemain andalan timnas U-20 Indonesia meninggalkan negeri ini dan berkarier ke Eropa. Setelah Marselino Ferdinan ke Liga Belgia, Ronaldo Kwateh akan melanjutkan kariernya ke Turki.
Marselino dan Ronaldo pun tak bisa bergabung dengan pemusatan latihan timnas U-20 menuju Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Mendapat pertanyaan soal kans kedua pemain ini gabung TC, Shin Tae-yong bicara betapa gundahnya dia. "Jujur saya tidak bisa berikan jawaban pasti, belum pernah dapat detail laporan seperti apa. Saya sedikit tersinggung juga dengan kepindahan dua pemain itu," tutur Shin Tae-yong.
Menurut Shin Tae-yong, agenda TC untuk timnas U-20 Indonesia berpotensi berantakan dengan kenyataan yang ada. "Dua pemain itu ke luar negeri tanpa ada laporan. Padahal, kami sedang mempersiapkan tim ke Piala Dunia U-20 dan Piala Asia U-20. Ini jelas lumayan kacau juga rencana yang sudah saya siapkan," tutur dia.
Seluruh pemain timnas U-20 Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong belum semua gabung TC di Jakarta. Dari 30 nama yang dipanggil, kabarnya memang beberapa pemain sulit dilepas klubnya karena sedang kompetisi di Liga 1.
"Ada pemain Persija dan Persib yang belum dilepas ke timnas (U-20) dan dua lagi, Marselino serta Ronaldo. Tadi siang dapat kabar dari Persib, mereka akan lepas pemain dan juga sudah dijanjikan untuk itu. Kini, tinggal Persija saja nanti," ujar dia.
"Karena ini akan ada turnamen level dunia pada Maret mendatang, saya minta tolong agar klub melepas pemainnya. Saya mengerti pihak atau klub seperti apa, tetapi mohon pengertiannya dari mereka agar bisa melepas pemain yang kami panggil," ucap Shin Tae-yong.
Baca juga: Shin Tae-yong Tetap Jadi Pelatih Timnas Indonesia Sampai Kontrak Habis Desember 2023