TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menargetkan lolos ke babak semifinal All England 2023. Namun Ahsan / Hendra merasa untuk mencapainya harus melalui perjuangan yang sulit.

"Inginnya masuk semifinal, tapi dari awal sudah tidak mudah karena bertemu Pram/Yere kan. Jadi siap saja," kata Hendra saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 8 Maret 2023.

Dalam turnamen bulu tangkis BWF Super 1000 itu Ahsan/Hendra harus menghadapi rekan senegara pada babak pertama yaitu Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. The Daddies yang menempati pool bawah juga berpeluang melakoni perang saudara karena masih ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Adapun pasangan peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri selaku juara bertahan menempati pool atas.

Selain rekan senegara, Ahsan/Hendra juga mewaspadai ganda putra dari negara lain seperti Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Melihat persaingan yang ketat, The Daddies masih terus berfokus berlatih hingga pekan terakhir masa latihan di Pelatnas Cipayung. Pada fase akhir periode latihan itu, The Daddies kini lebih banyak berlatih teknik.

"Sudah masuk minggu terakhir, jadi banyak ke teknik seperti dua lawan tiga. Mungkin ada tambahan masing-masing," Hendra menjelaskan.

The Daddies juga mengatakan All England 2023 menjadi satu-satunya turnamen Eropa yang akan mereka mainkan. Mereka pun mengaku tidak punya alasan khusus mengenai keputusan tersebut, tetapi hal itu berkaitan dengan pemilihan turnamen untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

"Mungkin ke depan lebih banyak pertandingan. Nanti lihat levelnya, pemetaannya mana yang akan diikuti," ujar Ahsan.

Pilihan editor: Jadwal Proliga 2023 Babak Final Four Seri Ketiga: 9-12 Maret, Live di Moji TV dan Vidio