TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pemain klub Johor Darul Ta'zim (JDT), Safawi Rasid, dirumorkan akan bergabung dengan Persib Bandung. Bukan tanpa sebab, Klub Liga 1 itu dianggap membutuhkan pemain sayap seperti Safawi Rasid untuk mengisi slot pemain ASEAN.

Safawi Rasid kelahiran 5 Maret 1997, sebagai pemain sepak bola profesional Malaysia saat ini ia bermain untuk tim Liga Primeira Portimonense sebagai pemain pinjaman dari Johor Darul Ta'zim F.C. Safawi sering bermain sebagai pemain sayap, tetapi juga bisa bermain sebagai striker.

Karier profesional Safawi dimulai dengan T-Team FC di Kota Terengganu pada 2014. Setelah menghabiskan waktu sekitar satu tahun di Terengganu dengan bermain dalam 35 pertandingan, Safawi pindah ke klub besar Malaysia, Johor Darul Takzim pada 2017. Di JDT, ia meraih gelar pemain terbaik Malaysia dua kali, yakni pada 2018 dan 2019.

Safawi selanjutnya dipinjamkan oleh JDT ke klub Portugal, Portimonense, pada 2020-2021. Namun, dia tidak mendapatkan kesempatan bermain di tim utama. Setelah itu, ia kembali ke JDT sebelum dipinjamkan ke klub Thailand, Ratchaburi FC, pada 19 Desember 2022.

Safawi Rasid bermain untuk Ratchaburi FC dalam kompetisi Thai League dan Thai League Cup. Pada musim 2022/2023, pemain berusia 26 tahun ini tampil dalam 16 pertandingan atau 874 menit di semua kompetisi bersama Ratchaburi FC. Dalam 16 pertandingan tersebut, Safawi Rasid mencetak satu gol dan memberikan satu assist.

Kontraknya dengan Ratchaburi FC, klub kasta tertinggi Liga Thailand, akan berakhir pada 31 Mei 2023. Meskipun kontraknya dengan Ratchaburi FC akan segera berakhir, Safawi Rasid masih memiliki kontrak dengan klub asalnya, JDT, hingga 30 November 2023. Ini berarti jika Safawi Rasid bergabung dengan Persib Bandung, klub tersebut harus membebaskan kontraknya dengan JDT.

Safawi Rasid telah menunjukkan kontribusinya dengan mencetak 18 gol dalam 46 penampilan bersama Timnas Malaysia. Dua di antaranya dibuat saat melawan timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, November 2019.

Persib Bandung Musim Ini

Persib Bandung tergusur dari posisi runner-up dan hanya bisa finis di urutan ketiga Liga 1 2022-2023 setelah dua kekalahan beruntun di akhir musim.

Di dua laga itu, tim asuhan Luis Milla kalah telak, yakni kalah dari Persita Tangerang 1-4 dan Persikabo 1973 juga dengan skor sama. Salah satunya terjadi di pertandingan terakhir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), di hadapan pendukungnya.

Luis Milla menyesalkan situasi tersebut. Ia menegaskan tim asuhannya tak boleh mengulangi hal yang sama di musim baru nanti. "Yang menjadi pesan untuk musim depan adalah kami tidak bisa melakukan hal yang sama lagi ke depannya" kata mantan pelaih timnas Indonesia ini, dikutip dari situs Liga Indonesia Baru.

Sebagaimana diketahui, Persib Bandung finis di posisi ketiga Liga 1 2022-2023 dengan mengemas 62 poin dari 19 kemenangan, lima kali seri, dan 10 kali kalah. Mereka tergeser Persija Jakarta dengan 66 poin, berkat kemenangan di dua laga terakhir.

Di Bawah Luis Milla, Persib Bandung Catat 15 Laga Tak Terkalahkan Luis Milla dikontrak sebagai pelatih Persib Bandung pada 22 Agustus 2022 berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan. Pelatih Spanyol ini menggantikan Robert Rene Alberts.

Debut Mila dimulai saat pertandingan Persib Bandung menjamu RANS Nusantara FC pada 4 September 2022 di Stadion GBLA Bandung. Kala itu dia mencatat debut manis dengan kemenangan 2-1. Hasil itu sekaligus menjadi momen kebangkitan Maung Bandung yang sebelumnya dibantai PSM Makassar dalam laga tandang dengan skor 5-1.

Pilihan Editor: Dirumorkan Gabung Persib Bandung, Berikut Profil Pemain Sayap Timnas Safawi Rasid

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.