Mantan Bintang New York Knicks Carmelo Anthony Pensiun setelah 19 Musim di NBA

Reporter

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 23 Mei 2023 15:20 WIB

Pemain New York Knicks Carmelo Anthony (kiri) mendribel bola saat melewati pemain Golden State Warriors Draymond Green dalam pertandingan NBA Basketball di New York, (27/2). (AP Photo/Frank Franklin II)

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bintang New York Knicks, Carmelo Anthony, pada Senin, 22 Mei 2023, mengumumkan pensiun dari NBA setelah 19 musim bermain di kompetisi bola basket paling populer di dunia itu. Anthony, yang tidak bermain di NBA musim ini, pensiun sebagai pencetak poin terbanyak ke-9 dalam sejarah liga.

Hanya LeBron James, Kareem Abdul-Jabbar, Karl Malone, Kobe Bryant, Michael Jordan, Dirk Nowitzki, Wilt Chamberlain, dan Shaquille O'Neal yang mencetak poin lebih banyak dari Anthony, yang mengakhiri kariernya dengan 28.289 poin.

"Sekarang saatnya bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal... pada permainan yang memberi saya tujuan dan kebanggaan," kata Anthony, 38 tahun, dalam pesan rekaman video yang mengumumkan keputusannya yang diunggah di media sosial seperti dikutip ESPN. Anthony menyebut perpisahan itu “pahit”.

Warisan Anthony telah lama aman: Dia mengakhiri hari-hari bermainnya setelah terpilih sebagai salah satu dari 75 pemain terhebat dalam sejarah NBA, 10 kali masuk tim All-Star, juara pencetak poin sebelumnya, dan enam kali seleksi All-NBA.

Pemain Oklahoma City Thunder, Carmelo Anthony (7), dihadang pemain New York Knicks, Tim Hardaway Jr. (3), pada laga NBA di Energy Arena, 20 Oktober 2017. Reuters/Mark D. Smith-USA TODAY Sports

Advertising
Advertising

Anthony juga tampil dalam empat Olimpiade berturut-turut, yaitu Athena 2004, Beijing 2008, London 2012, dan Rio de Janeiro 2016. Dari Keempat penampilan di Olimpiade itu, tiga di antaranya membawa pulang medali emas yaitu pada 2008, 2012, dan 2016. Sedangkan di Athena 2004, Amerika meraih medali perunggu.

Namun sepanjang kariernya pebasket kelahiran kota New York itu belum pernah tampil di Final NBA. Dia hanya bermain di 11 final wilayah, salah satunya ketika memperkuat Denver Nuggets di final playoff NBA Wilayah Barat pada 2009 dan kalah dari Los Angeles Lakers yang kemudian menjadi juara NBA.

Dia adalah Pemain Paling Berprestasi dari Final Four 2003 ketika dia memimpin Syracuse ke kejuaraan NCAA di satu-satunya musim kuliahnya. Pelatihnya di Syracuse, Jim Boeheim yang sekarang sudah pensiun, mencuit pesan "selamat datang untuk pensiun" kepada mantan bintangnya itu.

"Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari karier legendaris Anda, dan saya tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya untuk Anda," tulis Boeheim.

Selanjutnya, Anthony mencetak beberapa rekor di Olimpiade…

Berita terkait

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

1 hari lalu

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

2 hari lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

4 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

6 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

6 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

8 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

10 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

10 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

11 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

11 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya