TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta akan menghadapi kompetisi Liga 1 2023-2024 dengan tekad kuat menjadi juara setelah musim lalu mereka hanya mampu finis kedua.

Ini akan menjadi musim kedua Thomas Doll bersama Macan Kemayoran. Beban untuk mempersembahkan hasil lebih akan diemban pelatih asal Jerman ini.

Pencapaian Persija Musim Lalu

Musim lalu, Persija finis kedua di Liga 1 2022-2023 dengan mengemas 66 poin. Mereka kalah sembilan poin di bawah sang juara PSM Makassar.

Hanya saja, Persija mampu unggul empat poin di atas Persib yang menempati posisi ketiga klasemen akhir. Soal produktivitas, Persija nomor tiga tertinggi surplusnya yaitu plus 20. Itu masih kalah dari PSM Makassar (+35) dan Borneo FC (+24).

Tetapi, catatan individu pemain Persija untuk urusan gol di luar lima besar pemain tersubur. Michael Krmencik membuat 10 gol semusim, tetapi dia hanya menempati posisi delapan besar pemain tersubur Liga 1 2022-2023.

Analisis Kekuatan Persija per Lini

Kekuatan Persija nyaris tak berubah drastis. Di sektor kiper, Andritany Ardhiyasa punya tiga deputi yang punya potensi bagus.

Cahya Supriadi, Adre Arido, dan Risky Sudirman adalah trio penjaga gawang yang punya potensi bagus. Mereka semua layak menjadi pelapis utama Andritany.

Barisan belakang Persija bisa dikatakan yang paling komplet di Liga 1 musim ini. Apalagi, mereka mendapatkan dua stopper baru berkualitas.

Dua nama itu adalag Rizky Ridho, kapten Indonesia U-23, dan Akbar Arjunsyah. Belum lagi, Ondrej Kudela dan Hansamu Yama masih bertahan.

Jika skema tiga bek kembali diterapkan Thomas Doll, pilihan mantan pelatih Borussia Dortmund makin banyak. Sebab, Persija juga mempertahankan Dandi Maulana serta pilar senior Maman Abdurrahman.

Ryo Matsumura adalah pemain yang diproyeksikan sebagai pengganti Hanno Behrens. Pemain asal Jepang ini akan berkolaborasi dengan Resky Fandi serta Dony Tri Pamungkas.

Sisi kanan dan kiri, Firza Andika serta Ilham Rio Fahmi sepertinya akan jadi kekuatan bagus. Mereka kuat bertahan dan piawai membuka tusukan dari samping.

Lini depan Persija sedikit mengejutkan dengan kembalinya Marko Simic. Meski Marko Simic dinilai tak cepat on fire, tetapi kembali bersama Riko Simanjuntak itu bisa jadi solusi cepat.

Persija juga punya Aji Kusuma, striker yang gabung tengah musim lalu dan mulai menunjukkan kualitas yang baik.

Prediksi di Liga 1 2023-2024

Thomas Doll bukan pelatih biasa. Dia pasti sudah memetakan sepak bola Indonesia setelah semusim bekerja di negeri ini.

Saat masih baru datang saja Persija jadi nomor dua, Macan Kemayoran punya kans jadi juara di Liga 1 2023-2024. Apalagi, Persija sangat mungkin bakal sering memainkan laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Spirit Macan Kemayoran makin meninggi.

Jadwal Perdana Persija

Persija Jakarta akan menjalani laga perdana di Liga 1 2023-3034 pada Minggu malam, 2 Juli. Mereka akan menjamu rivalnya dalam persaingan berebut gelar juara musim lalu, PSM Makassar, di Gelora Bung Karno Jakarta.

Profil Persija Jakarta

Julukan: Macan Kemayoran
Kelahiran: 28 November 1928
Markas: SUGBK, Stadion Patriot Candrabhaga
Pemilik: PT Persija Jakarta Hebat
Presiden: Mohamad Prapanca
Manajer: Thomas Doll
Suporter: the Jak atau Jakmania.

Selanjutnya: Daftar Pemain dan Staf Pelatih
<!--more-->

Daftar Pemain Persija Jakarta

Kiper:
13. Adre Arido, 26. Andritany Ardhiyasa (kapten), 50. Cahya Supriadi.

Belakang:
2. Ilham Rio Fahmi, 5. Dandi Maulana, 11. Firza Andika, 17. Ondrej Kudela (Republik Ceko), 33. Akbar Arjunsyah, 41. Muhammad Ferarri, 74. Rizky Ridho, 56. Maman Abdurrahman, 23. Hansamu Yama.

Tengah:
6. Tony Sucipto, 7. Ryo Matsumura (Jepang), 8. Syahrian Abimanyu, 19. Hanif Sjahbandi, 21. Alfriyanto Nico, 24. Resky Fandi, 25. Riko Simanjuntak, 58. Rayhan Hannan, 77. Dony Tri Pamungkas, 78. Witan Sulaeman,

Penyerang:
9. Marko Simic (Kroasia), 71. Sandi Samosir, 99. Aji Kusuma.

Staf Kepelatihan Persija

Pelatih: Thomas Doll (Jerman)
Asisten Pelatih: Pasquale Rocco (Italia), Sopian Hadi, Ferdiansyah
Pelatih Kiper: Ján Klima (Republik Ceko)
Pelatih Fisik: Paul Keenan (Siprus), Ilham Ralibi
Analis: Uzzy Assidra.

Pilihan Editor: 10 Perubahan untuk Kompetisi Liga 1 yang Diterapkan di Era Erick Thohir